Berita Banyumas

Ajak Pelajar Terbiasa Memilah Sampah, Kementerian LHK Luncurkan Program Siswa Sadar Sampah

Pelajar di Banyumas diajak mengurangi dan memilah sampah sebelum dibuang lewat Program Siswa Sadar Sampah.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
ISTIMEWA/HUMAS PEMKAB BANYUMAS
Peluncuran program Siswa Sadar Sampah Kabupaten Banyumas di Auditorium Ukhuwah Islamiyyah Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Senin (27/5/2024). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Wakil Menteri (Wamen) Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Alue Dohong meluncurkan Program Siswa Sadar Sampah di Kabupaten Banyumas, Senin (27/5/2024).

Program bertema "Membangun Generasi Emas Menuju Indonesia Emas" ini melibatkan pelajar di Kota Satria dalam mengurangi dan memilah sampah yang bisa dimanfaatkan.

Acara dilaksanakan di Auditorium Ukhuwah Islamiyyah Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Senin (27/5/2024).

Penjabat (Pj) Sekda Kabupaten Banyumas Agus Nur Hadie berharap, peluncuran program ini makin meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan.

"Semoga, peluncuran program ini semakin meningkatkan kesadaran kita akan pentingnya kebersihan dan keindahan lingkungan, serta pentingnya pemahaman dan pendidikan lingkungan sejak dini," kata Agus dalam rilis yang diterima.

Agus menambahkan, sebagian besar masyarakat Banyumas masih memandang sampah adalah barang sisa yang tidak berguna.

Sehingga, dalam pengelolaannyapun masih menggunakan paradigma sampah dikumpulkan, diangkut, dan dibuang ke tempat pemrosesan akhir sampah.

Baca juga: Banyumas Bakal Punya SLB Negeri, Tahun Ini Mulai Dibangun

Namun, pada tahun 2022, Pemkab Banyumas mulai mengubah pandangan itu lewat program Sumpah Beruang atau sulap sampah berubah uang yang diprakarsai Bupati Banyumas saat itu, Achmad Husein.

Berkat program ini, Pemkab Banyumas berhasil meraih Top 45 Inovasi Pelayanan Publik.

Dijelaskan Agus, dalam Sumpah Beruang, sampah diolah hingga habis, bahkan dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah.

Program ini telah memberikan dampak yang positif dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Banyumas.

"Meski begitu, diraihnya penghargaan atas inovasi tersebut tidak boleh membuat kita lengah karena ternyata, masih banyak masyarakat kita yang apatis akan kebersihan lingkungan."

"Mereka masih membuang sampah di tempat pembuangan ilegal, bahkan pengolahannya masih dengan cara dibakar."

"Hal ini tentu menjadi PR bagi kita semua karena dampak yang ditimbulkan dapat mengganggu aktivitas warga, serta membahayakan kesehatan," katanya.

Peluncuran Program Siswa Sadar Sampah adalah langkah nyata dalam mendorong kesadaran pelajar akan pentingnya menjaga lingkungan dan mengelola sampah secara bijak, yang dimulai sejak dini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved