Pilbup Purbalingga 2024

Trah Dipokusumo Bakal Bertarung di Pilkada Purbalingga? Petahana Tiwi dan R Ruli Adi

Jika Ruli Adi mengikuti kontestasi Pilkada Purbalingga, ia bakal bertarung melawan figur yang satu trah dengannya.

ist/dok pribadi
Petahana Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi atau Tiwi (kiri) dan Raden Ruli Adi. Keduanya merupakan trah dari Dipokusumo V. Ruli Adi didorong maju di Pilkada Purbalingga. 

Dia sudah mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati Purbalingga melalui partainya, PDIP.

Pemimpin Ideal

Akademisi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Dr Indaru Setyo Nurprojo membeberkan opininya terkait bupati ideal yang memimpin wilayah di Banyumas Raya untuk Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024.

Ketua Jurusan Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unsoed ini menuturkan, empat kabupaten di wilayah Banyumas Raya, yaitu Banyumas, Cilacap, Purbalingga, dan Banjarnegara, membutuhkan pemimpin yang memiliki konektivitas nasional.

Selain itu, kata dia, calon pemimpin tersebut harus sudah selesai dengan dirinya sendiri atau memiliki kapital atau sumber dana yang memadai.

"Artinya, kita perlu mempertimbangkan siapa yang layak dicalonkan oleh partai, tentu dengan berbagai pertimbangan," katanya usai diskusi bertema Menakar Kriteria Pemimpin dalam Pilkada di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Sabtu (18/5/2024).

Ia menekankan, pertimbangan pertama adalah kapabilitas atau kemampuan, baik dalam manajerial, manajemen konflik, mengelola birokrasi, menggali masalah, dan menyelesaikan persoalan.

Mengingat Pendapatan Asli Daerah (PAD) di wilayah Banyumas Raya masih tergolong rendah.

Indaru menegaskan, kepala daerah yang dibutuhkan adalah sosok yang memiliki konektivitas di tingkat nasional.

"Apapun itu, bisa dari pemerintah pusat, kementerian, atau lainnya. 

Karena selain dana dari DAU (Dana Alokasi Umum), diperlukan konektivitas tersebut," ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com.

Sebagai contoh, Indaru menyebut Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, yang mendapatkan dukungan dana dari berbagai kementerian untuk mendukung pembangunan di kotanya berkat jejaring di tingkat nasional.

Selanjutnya, Indaru menekankan pentingnya kemampuan kapital atau finansial yang dimiliki calon kepala daerah. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved