Berita Banyumas

Tepis UKT Mahal, 2.370 Maba SNBP 2024 Unsoed Rata-Rata Bayar Rp500 ribu - Rp2.5 Juta Per Semester

Ada kurang lebih sebanyak 2.370 calon mahasiswa yang saat ini sudah menjalani registrasi fisik. 

Humas Unsoed
Suasana saat sebanyak 2.370 calon mahasiswa baru Unsoed yang diterima melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2024 dan telah melakukan registrasi/verifikasi fisik dan berkas, Selasa (21/5/2024). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto memastikan hampir 70 persen mahasiwa yang telah teregistrasi online jalur prestasi (SNBP) 2024 mendapatkan UKT (uang kuliah tunggal) rendah.


Hal itu terkait dengan adanya penyesuaian UKT sesuai Peraturan Rektor Universitas Jenderal Soedirman Nomor 6 tahun 2024, menjadi Peraturan Rektor Universitas Jenderal Soedirman Nomor 9 tahun 2024.


Berita tentang kenaikan UKT yang sangat mahal di Unsoed pada kenyataannya tidak benar.

Baca juga: Kiat Sukses Rayhana Tembus Beasiswa Tahfiz 30 Juz di UMP, Prestasi Terbuka Setelah Menghafal


UKT Unsoed dinilai sangat terjangkau bagi masyarakat yang tidak mampu. 


Hal ini dibuktikan dengan sebaran data mahasiswa yang sudah melakukan registrasi online ada di level 3 sebanyak 1.028 mahasiswa (62,15 persen).


Data terbaru hampir 70 persennya bahkan mendapat level 1, 2, dan 3. 


Ada kurang lebih sebanyak 2.370 calon mahasiswa yang saat ini sudah menjalani registrasi fisik. 


"Mereka yang registrasi sudah 96,3 persen. 


Sedangkan yang sudah melakukan pembayaran sebanyak 2.226 orang atau 90,34 persen. 


Angka ini mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu," ujar juru bicara Unsoed, Dr. Mite Setiansah, M.Si kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (24/5/2024). 


Hal ini terjadi karena mekanisme penentuan UKT berdasarkan pendapatan perkapita yang mencerminkan kemampuan calon mahasiswa.


"Level 1 itu Rp500 ribu, level 2 Rp 1 juta, dan level 3 Rp2,5 juta lebih per semester.  


Mereka yang mendapatkan level 1, 2, dan KIPK mencapai 31 persen. 


Level 3 mencapai 62,2 persen. 

Baca juga: Warga Tambah Miskin Ternyata Dirampok Bandar, Transaksi Judi Online 3 Bulan Tembus Rp 100 Triliun


Sedangkan yang mendapatkan level tertinggi atau level 8 hanya tiga orang atau 0,18 persen," terangnya.


Sehingga pihaknya mengatakan tidak benar kalau dinarasikan peraturan yang baru akan menghalangi orang tak mampu untuk kuliah di Unsoed. 


Dari 89 yang belum registrasi, setelah ditelusuri, juga bukan karena alasan biaya. 


Ada 14 calon mahasiswa yang belum registrasi itu adalah pemegang KIPK. 


"Mereka bisa kuliah gratis. 


Ada juga yang tidak registrasi karena tidak direstui ayahnya, karena ternyata sebelumnya memilih prodi tanpa membicarakannya dengan ortu," terangnya. 


Pihaknya mengatakan jadi memang ada angka-angka menarik. 


Di fakultas kedokteran yang UKT nya paling mahal, semua mahasiswa sudah melakukan registrasi online. 


Di Fakultas peternakan yang dinarasikan mengalami kenaikan UKT berlipat-lipat, faktanya 69,2 persen atau 45 calon mahasiwa ada di level 3, yang mendapatkan UKT Rp2,5 juta. 


Level 5 hanya 1,5 persen, dan tak ada yang mendapatkan level 6, 7 atau 8.


Sampai dengan saat ini ada sebanyak 2.370 calon mahasiswa baru Unsoed yang diterima melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2024 dan telah melakukan registrasi/verifikasi fisik dan berkas.


Mereka telah melaksanakan registrasi online pada tanggal 10-22 Mei 2024.


Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Unsoed Dra. Khrisnoe Maya Wulandari, mengatakan ke-2.370 calon mahasiswa baru jalur SNBP 2024 itu terdiri atas 1.795 orang dari jalur reguler dan 575 orang dari jalur Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K). 


Salah satu calon mahasiswa baru yang telah selesai melakukan registrasi online dan fisik, Dea Maulidia mengungkapkan rasa syukur dapat diterima di Unsoed. 


Ia diterima di Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian.

Baca juga: Bupati Kebumen Keluarkan Surat Edaran Soal Study Tour, Aturan Diperketat

Dea pun menyampaikan, di awal dia mendapat UKT di level 6 dengan jumlah Rp14.5 juta.


Setelah ada perubahan peraturan rektor menjadi level 3 sebesar Rp3.5 juta.


Hal senada apa yang disampaikan oleh Dea, Jihan Nela Khairunnisa jurusan Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian (Program Studi baru yang dilaunching pada bulan Februari 2024). 


Ia pun merasa sangat bersyukur dengan adanya perubahan UKT yang baru. 


"Alhamdulillah saya mendapat UKT di level 4 sebesar Rp5.5 juta yang sebelumnya di level 6 sebesar Rp13.5 juta," ucapnya. (jti) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved