Padati Jalan-jalan di Teheran, Ribuan Warga Ikuti Prosesi Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

TRIBUNBANYUMAS.COM - Pejabat tinggi dari sekitar 68 negara bergabung beresama ribuan warga menghadiri prosesi pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi dan korban lain kecelakaan helikopter, Rabu (22/5/2024) waktu setempat.

Mereka memadati jalan-jalan di ibu kota Teheran untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Raisi dan korban lain.
Di pusat kota, pelayat yang memegang potret Ebrahim Raisi berkumpul di dalam dan sekitar Universitas Teheran, tempat pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, memimpin salat.

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dan Wakil Pemimpin Hizbullah, Naim Qassem, terlihat hadir dalam acara ini.

Kepada massa, Ismail Haniyeh meneriakkan "Matilah Israel".

Pemimpin Hamas itu yakin bahwa Iran akan tetap memberikan dukungan kepada Palestina.

"Saya katakan sekali lagi, kami yakin Republik Islam Iran akan melanjutkan dukungannya bagi rakyat Palestina," kata Haniyeh, Rabu, dilansir The Times of Israel.

Baca juga: Iran Gelar Pilpres Pengganti Raisi 28 Juni, Jabatan Presiden Sementara Diisi Wapres Pertama Mokhber

Sebagai informasi, pejabat asing yang hadir dalam acara ini diterima oleh penjabat Presiden Mohammad Mokhber; penjabat Menteri Luar Negeri Ali; Bagheri Kani; dan pejabat pemerintah lain.

Diberitakan Anadolu Agency, mereka yang menghadiri upacara tersebut antara lain Emir Tamim bin Hamad Al Thani dari Qatar; Perdana Menteri Irak, Mohammed Shia al-Sudani; Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif; dan Perdana Menteri Azerbaijan, Ali Asadov.

Kemudian, Presiden Tunisia, Kais Saied; Presiden Suriah, Bashar al-Assad; Presiden Tajikistan, Emomali Rahmon; serta ketua parlemen Lebanon, Aljazair, Kazakhstan, Ethiopia, Mali, Rusia, dan Uzbekistan juga hadir dan memberikan penghormatan.

Wakil Presiden Turki, Cevdet Yilmaz; dan Menteri Luar Negeri, Hakan Fidan; turut ambil bagian dalam upacara tersebut.

Hadirin juga para menteri luar negeri Lebanon, Mesir, Tunisia, Arab Saudi, Kuwait, Uzbekistan, Tajikistan, Belarus, Armenia, Azerbaijan, Sri Lanka, Afghanistan, Pakistan, Venezuela, dan Yordania.

Diberitakan sebelumnya, Ebrahim Raisi tewas dalam kecelakaan helikopter yang ditumpangi dalam kunjungan kerja, Minggu (19/5/2024).

Kecelakaan itu juga merenggut nyawa Menteri Luar Negeri Amir-Abdollahian dan sejumlah pejabat lain.

Kecelakaan ini diduga dipicu kondisi cuaca yang buruk.

Baca juga: Hubungan Sempat Panas, Israel Pastikan Tak Terkait Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Presiden Iran

Pihak berwenang telah memerintahkan penyelidikan mengenai penyebab kecelakaan itu.