Berita Banjarnegara

Haru Muftiah Jemaah Haji Asal Banjarnegara Saat Berada di Raudhah, Ingin Selalu Berdoa

Jemaah dibimbing dan mengetahui tempat  bersejarah dan tempat mulia yang ada di sekitar masjid Nabawi di Madinah Al Munawwarah.

Editor: khoirul muzaki
Istimewa
Aktivitas jemaah asal Banjarnegara di tanah suci 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA- Sembari menunggu prosesi haji sekitar empat pekan mendatang, sejumlah 188 jamaah haji Indonesia dari KBIH Miftahul Jannah Syarikat Islam Banjarnegara memanfaatkan waktu di Madinah untuk berziarah ke makam para sahabat Rasulullah.

Mereka juga mengunjungi masjid-masjid sahabat Rasulullah, Sabtu (18/5/2024) waktu setempat.

Dibimbing oleh Petugas Pembimbing Ibadah Haji (PPIH) Ustadz Andy Julianto, para jemaah diajak melihat dan menapak tilas masjid Abu Bakar dan Masjid Utsman dan makam Baqi yang kesemuanya berada di seputaran Masjid Nabawi.


"Para jamaah ini tidak semuanya pernah ke sini, dan barangkali ada juga yang ini kesempatan sekali seumur hidup. Karenanya, kita manfaatkan betul waktu yang ada untuk berziarah ke tempat-tempat penting, sembari menapak tilasi perjuangan para sahabat yang istiqomah membimbing umat pada zamannya," ujar Ustadz Andy melalui pesan singkat.

Baca juga: Mimpi Jadi Nyata, Cerita Glenys Lalita Aksani Siswi Cilacap Lolos Seleksi Calon Paskibraka Nasional


Ketua DPC Syarikat Islam Banjarnegara Musobihin berharap jemaah haji dari KBIHU Miftahul Jannah Banjarnegara merasa puas dibimbing dan mengetahui tempat  bersejarah dan tempat mulia yang ada di sekitar masjid Nabawi di Madinah Al Munawwarah.


"Kita ingin agar waktu haji yang singkat dimaksimalkan penuh untuk aktivitas yang positif dan bernilai ibadah yang tinggi, tidak hanya berada di hotel tanpa udzur yang syari" jelas Musobihin, Senin (20/5/2024).


Sementara itu, Minggu (19/5/2024) jemaah haji KBIH Miftahul Jannah yang tergabung dalam Kloter SOC 14 secara bergantian masuk ke Raudloh, tempat yang dipercaya mustajabah untuk berdoa.

Jemaah haji perempuan masuk Raudloh pukul 07.00 sementara jemaah haji laki-laki masuk pukul 15.00 waktu setempat.

Baca juga: Nasib Politik Gibran usai Tak Diangap PDIP: Banyak Partai yang Menawarkan Gabung


Salah satu jemaah haji Indonesia asal Banjarnegara Muftiah mengaku Raudloh adalah tempat yang menjadi candu untuk berdoa di sana.


"Kemarin sesuai jadwal saya sudah ke sana, namun tadi pagi habis subuh saya ke sana lagi. Rasanya ingin selalu berdoa di sana, meskipun kini waktunya dibatasi," ujar jamaah asal Desa Lengkong, Kecamatan Rakit Kabupaten Banjarnegara ini.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved