Berita Jateng
100 Persen Online Pendaftaran PPDB Kabupaten Wonosobo Dibuka Juni, Jalur Afirmasi Dibuka Pertama
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Wonosobo sudah memulai tahap verifikasi data awal calon peserta didik
Penulis: Imah Masitoh | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang pendidikan SD dan SMP di Kabupaten Wonosobo akan dimulai awal Juni mendatang.
Saat ini melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Wonosobo sudah memulai tahap verifikasi data awal calon peserta didik yang nantinya dilanjutkan tahap simulasi sebelum dibukanya pendaftaran.
Kepala Seksi Data Informasi dan Pengembangan Disdikpora Kabupaten Wonosobo, Heru Widodo menyampaikan untuk jenjang pendidikan SD pendaftaran akan dimulai pada 6 Juni, sementara jenjang pendidikan SMP akan dimulai pada 20 Juni.
Baca juga: Terungkap Kasus Pria Pingsan Terikat di Pinggir Kali Babon Semarang, Sempat Dianiaya
Ada 3 jalur pendaftaran yang dibuka untuk jenjang pendidikan SD yakni jalur afirmasi, jalur zonasi, dan jalur perpindahan tugas orang tua.
Sementara jenjang pendidikan SMP ada 4 jalur pendaftaran meliputi jalur afirmasi, jalur zonasi, jalur perpindahan tugas orang tua, dan jalur prestasi.
Adapun daya tampung setiap jalur PPDB jenjang pendidikan SD, jalur zonasi 80 persen, jalur afirmasi 15 persen, jalur perpindahan tugas orang 5 persen.
Sementara untuk jenjang pendidikan SMP, jalur zonasi 60 persen, jalur afirmasi 15 persen, jalur perpindahan tugas orang tua 5 persen, dan jalur prestasi 20 persen.
"Masing-masing jenjang pendidikan jalur yang dibuka pertama itu jalur afrimasi. Nanti jalur afirmasi sudah selesai baru dibuka jalur pendaftaran lainnya. Jalur afirmasi ini untuk siswa kurang mampu, maupun disabilitas," ungkapnya kepada tribunjateng.com, Senin (13/5/2024).
Untuk pertama kalinya, PPDB tahun 2024 di Kabupaten Wonosobo akan dilakukan 100 persen online. Heru menyebut hal ini bagian dari transparansi.
Baca juga: Pilkada Wonosobo, Jalur Perseorangan Nihil, Parpol Diminta Terbuka dan Akomodatif
"Tahun dulu masih sebagain online sebelum 100 persen online seperti tahun ini. Pendaftarannya menggunakan aplikasi berbasis web dan bisa diakses melalui HP," imbuhnya.
Sementara itu Kepala Disdikpora Kabupaten Wonosobo, Musofa mengharapkan, PPDB menjadi momen untuk menuntaskan siswa belajar ke jenjang yang lebih tinggi.
"Yang SD bisa melanjutkan ke SMP, yang SMP bisa melanjutkan ke SMA. Artinya masa transisi sekolah itu agar dikawal lewat mekanisme PPDB. Harapannya PPDB dapat menggerakkan masyarakat untuk melanjutkan pendidikan," imbuhnya.
Selain itu, terkait dengan anak putus sekolah (ATS) yang ada di Kabupaten Wonosobo, Musofa menginginkan melalui PPDB ini dapat mengembalikan anak untuk kembali bersekolah.
"PPDB dijadikan momen untuk sukses transisi dan sukses mengentaskan anak yang tidak sekolah," tandasnya. (ima)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.