Alasan Golkar Kota Tegal Tak Buka Pendaftaran Balon Pilkada, Sudah Punya Gacoan

TRIBUNBANYUMAS.COM,TEGAL - Pengurus DPD Partai Golkar Kota Tegal tidak membuka pendaftaran bagi bakal calon atau balon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal untuk Pilkada 2024.

Alasanya, saat ini, Golkar Kota Tegal sudah mengantongi empat nama bakal calon jagoan yang sedang proses melalui Lembaga Survei Indonesia (LSI).

Ketua DPD Partai Golkar Kota Tegal, Wasmad Edi Susilo mengatakan, pihaknya tidak membuka pendaftaran untuk bakal calon Wali Kota Tegal.

Baca juga: Mantan Wakil Wali Kota M Jumadi Resmi Tantang Dedy Yon di Pilkada Kota Tegal

Karena sesuai arahan ketua umum, tokoh yang ingin menjadi bakal calon dari Partai Golkar harus mengadakan survei.

Lembaga survei tersebut yang sudah ditentukan dari DPP Partai Golkar, saat ini LSI. 

"Untuk Jawa Tengah lembaga surveinya LSI.

Dari empat bakal calon yang sudah kami koordinasikan, sepakat semua mengadakan survei tahap awal, kedua, dan ketiga.

Terkait pembiayaan sudah disepakti gotong royong," kata Wasmad kepada awak media termasuk Tribunbanyumas.com, Kamis (9/5/2024).

Wasmad mengatakan, survei tahap satu belum lama ini baru dimulai, pada 6 Mei 2024, kemarin. 

Ia pun mengatakan adanya kemungkinan tiga kali survei itu dilakukan oleh lembaga survei yang berbeda-beda.

Baca juga: 10 Nama Daftar Pilkada di PKB Kabupaten Tegal, 2 Orang Sudah Kembalikan Berkas

Saat ditanya soal koalisi, menurut Wasmad, DPD Partai Golkar Kota Tegal membuka koalisi bagi partai politik lainnya yang ingin bergabung. 

Meskipun secara kursi di DPRD Kota Tegal, DPD Partai Golkar bisa mengusung sendiri calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal.

"Kami membuka diri mana kala ada partai yang ingin gabung, kami tidak menolak.

Tapi kami harus G1 (red, Wali Kota Tegal)," ungkapnya. (*)

Baca juga: Adik Almarhum Ki Enthus Susmono Ramaikan Bursa Calon Bupati Tegal, Berharap Rekomendasi dari PKB