Berita Banjarnegara
Ada Bangunan Megah di Desa Terpencil Banjarnegara, tak Disangka Makam Pejuang Aspirasi Guru
Sekeliling makam dibangun berbagai fasilitas penunjang seperti taman dan perpustakaan. Di komplek makam itu pula dibangun masjid megah
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA-Di desa terpencil Kabupaten Banjarnegara, Desa Kalitengah Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara, tampak sebuah bangunan megah di antara lahan pertanian yang gersang.
Siapa sangka itu adalah komplek makam tokoh pendidikan asal Kabupaten Banjarnegara, Dr. Sulistyo. Di desa yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Kebumen itu lah, Sulistyo dilahirkan.
Di desa tempat lahirnya itu pula, Mantan Ketua PGRI dua periode itu pula disemayamkan.
Sekeliling makam dibangun berbagai fasilitas penunjang seperti taman dan perpustakaan. Di komplek makam itu pula dibangun masjid megah yang terlihat mencolok di tengah bentang perbukitan Serayu Selatan.
Menariknya, bangunan senilai miliaran rupiah itu dibangun secara gotong royong oleh para guru yang tergabung dalam PGRI se Indonesia.
Baca juga: Target Pembangunan 1800 RTLH di Banyumas Selesai Tahun 2024, Tiap Rumah Dapat Rp 20 hingga 30 Juta
Mereka rela menyisihkan sebagian penghasilannya untuk membangun makam tokoh yang dianggap berjasa bagi para guru itu.
Monumen Dr. Sulistyo pun kini kerap dikunjungi peziarah dari berbagai daerah, baik dari kalangan pendidikan maupun masyarakat umum.
Baca juga: Bukan Demak, Justru Kota Metropolitan di Pesisir Pantura Ini Sabet Juara Umum TPQ Tingkat Provinsi
Selain pernah menjabat Ketua Pengurus Besar PGRI, Sulis dikenal getol memperjuangkan aspirasi guru, terlebih saat menjadi Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), termasuk memperjuangkan tunjangan profesi atau sertifikasi bagi para guru di Indonesia.
Selain berziarah ke makam sang tokoh, para pengunjung bisa menikmati panorama alam yang disuguhkan di sepanjang perjalanan menembus perbukitan Serayu Selatan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.