Kontras Prestasi Arhan Pratama dengan Kondisi Sepakbola Blora, Stadion Saja Tak Punya

TRIBUNBANYUMAS.COM, BLORA - Kesuksesan pemain timnas asal Blora Pratama Arhan berbanding terbalik dengan kondisi olahraga sepakbola di Kabupaten Blora saat ini.

Menurut pelatih pemain timnas Pratama Arhan semasa kecil di Sekolah Sepakbola (SSB) Putra Mustika Blora, Lulus Widodo, kondisi SSB di Blora saat ini tergolong mati suri.

"Sampai saat ini itu, kelihatannya sepak bola di Blora mati suri, apalagi stadionnya nggak punya," katanya kepada Tribunjateng, Selasa (30/04/2024).

Ditambah, kata Lulus, tidak adanya kompetisi yang jelas, membuat gairah persepakbolaan di Kabupaten Blora tidak terdengar gaungnya.

Baca juga: Shin Tae-yong Ungkap Ada Hal yang Membuatnya Malu : Saya Tidak Mau Menyebutkannya

"Karena tidak ada kompetisi yang jelas, jadi anak-anak yang latihan jenuh, kan nggak ada pertandingan," tuturnya.

Lulus berharap Pemerintah Kabupaten Blora untuk memperhatikan pembinaan sepakbola usia dini.

"Harapan saya Pemkab Blora atau Pak Bupati, mohon sepak bola di Blora diperhatikan. Karena talenta anak-anak di Blora itu banyak yang bagus. Mungkin banyak juga yang melebihi mas Arhan,"

Baca juga: Dua Skenario Agar Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024

"Tetapi karena pembinaan sepakbola usia dini di Blora kurang diperhatikan, ya tidak kelihatan anak-anak yang menonjol," terangnya.

Sementara itu, Bupati Blora Arief Rohman mengaku saat ini tengah berupaya melobi beberapa kementerian untuk membantu pembangunan Stadion Kridaloka, yang ada di Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora.

"Kita sedang melobi, di Kementerian PUPR untuk pembangunan stadion Kridaloka, Jepon,"

"Beberapa hari yang lalu kita ke mas Menpora, pak deputinya pak Surono, Alhamdulillah dalam sehari kita sudah mendapatkan rekom dari Mas Menpora, untuk proposalnya kita akan ajukan ke Menteri PUPR," paparnya.(Iqs)