Berita Viral

Viral di Media Sosial Gas Elpiji 3 Kg Dijual Rp70 Ribu Per Tabung di Kendal, Begini Kata Pertamina

Elpiji tabung 3 kg di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, dijual hingga Rp70 ribu. Informasi ini diunggah di media sosial Facebook.

TRIBUNBANYUMAS/FAJAR BAHRUDDIN ACHMAD
ILUSTRASI. Petugas menata tabung gas elpiji 3 kilogram di PT Mandiri Setia Tama Kelurahan Kaligangsa, Kota Tegal, Kamis (30/3/2023). Viral di media sosial gas elpiji 3 kg dijual Rp70 ribu per tabung di Kendal. Begini kata Pertamina. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Elpiji tabung 3 kg di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, dijual hingga Rp70 ribu.

Informasi ini diunggah akun bernama Dinda Faismaul Roufiyati di grub Facebook, Liputan Kendal Terkini.

Unggahan ini pun menjadi viral di media sosial.

Dalam unggahannya, Dinda mengatakan, harga elpiji 3 kg seharga Rp70 ribu per tabung dijual di Sedayu, Kecamatan Gemuh, Kendal.

"Ready lagi, GAS ELPIJI Melon, Stock cuma 60 biji, harga Rp70rb. Lokasi sedayu, Gemuh. Sebelah Balai Desa sedayu. Monggo," tulis akun tersebut.

Terkait hal ini, Area Manager Communication Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jateng PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho angkat bicara.

Brasto mengatakan, harga elpiji 3 kg yang merupakan elpiji bersubsidi, diatur dalam Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 541/15 Tahun 2015.

Baca juga: Stok di Agen dan Pangkalan Kosong, Warga Pati Beli Elpiji 3 Kg di Medsos. Harga Rp50 Ribu Per Tabung

Dalam aturan itu dijelaskan, Harga Eceran Tertinggi (HET) elpiji 3 kg di tingkat pangkalan di Provinsi Jawa Tengah adalah Rp15.500 per tabung.

"Disinyalir, itu (merupakan) pengecer," kata Brasto saat dikonfirmasi, Rabu (17/4/2024).

Brasto menjelaskan, pengecer bukanlah distributor resmi elpiji 3 kg dari Pertamina.

Menurutnya, lonjakan harga elpiji 3 kg yang melebihi HET disebabkan kelangkaan stok dan pasokan di pasaran.

Akan tetapi, Brasto memastikan, pasokan elpiji 3 kg di Kendal, aman.

"Kendal itu rata-rata, penyaluran normal elpiji 3 kg, sebulan itu 783 ribu tabung."

"Rencana, ditambah 46 ribu tabung dan sudah teralisasi penambahannya 34 ribu tabung."

"Ini (yang penambahan 34 ribu tabung) khusus saat Lebaran 2024," ungkapnya.

Baca juga: Innova Venturer Ringsek, Tabrak Trailer di Kendal Ruas Tol Semarang - Batang, Begini Kronologinya

Ia menegaskan, Kementerian ESDM juga telah menetapkan penyalur (agen) dan sub penyalur (pangkalan) untuk mendistribusikan elpiji subsidi.

Dengan angka minimal 80 persen, elpiji bersubsidi disalurkan langsung kepada konsumen akhir, terhitung mulai tanggal 1 Maret 2023.

"Sebelumnya, minimal 70 persen. Naik menjadi minimal 80 persen. Artinya, penyaluran di pangkalan lebih diprioritaskan bagi konsumen akhir."

"Jalur distribusi resmi elpiji 3 kg dan HET yang diatur ada di pangkalan resmi," terangnya.

Brasto pun menyatakan telah menelusuri unggahan di media sosial itu.

Hasilnya, unggahan akun bernama Dinda Faismaul Roufiyati itu hanyalah rekayasa atau kebohongan.

Informasi yang dia terima, akun tersebut diduga akun kloningan alias bodong.

Terkait hal ini, Brasto berpesan kepada masyarakat agar segera melapor ke Call Center 135 Pertamina jika menemukan harga elpiji tak wajar. (*)

Baca juga: Menjauh dari 4 Besar Klasemen Liga 1, Pelatih PSIS Semarang Tak Mau Salahkan Pemain. Begini Katanya

Baca juga: Sopir Alami Microsleep, Suzuki Ertiga Tabrak Truk hingga Tiga Kali Terguling di Tol Pemalang-Batang

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved