Berita Jateng
Masih Ada 750 Ton, Bulog Pastikan Stok Beras di Wonosobo Aman Saat Lebaran
Bulog memastikan stok beras hingga puncak Hari Raya Idulfitri di Kabupaten Wonosobo tahun ini aman tercukupi.
Penulis: Imah Masitoh | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Bulog memastikan stok beras hingga puncak Hari Raya Idulfitri di Kabupaten Wonosobo tahun ini aman tercukupi.
Hal tersebut disampaikan Pimpinan Bulog Cabang Magelang M. Ihsan Sura Adilaga kepada tribunjateng.com usai menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Persiapan Hari Raya Idulfitri, Kamis (28/3/2024).
"Insyallah cukup sampai lebaran. Bahkan beras dalam waktu dekat juga akan datang kembali," ungkapnya.
Ia mengatakan, stok beras Bulog untuk Kabupaten Wonosobo saat ini masih sekitar 750 ton.
Baca juga: Alasan Polisi Razia Pedagang Parcel di Purwokerto, Ini Hasilnya
"Artinya untuk SPHP dan permintaan GPM atau apapun kami ready. Dan akan ada kedatangan beras lagi sekitar 500 ton lagi. Untuk persiapan bantuan pangan di akhir April besok akan datang lagi 500 ton, dan di sini untuk bantuan pangan sekitar 800 an ton. Ini artinya cukup," terangnya.
Ia mengatakan, harga beras di Wonosobo saat ini sudah mulai menurun. Beras medium di harga kisaran Rp 13.500 per kilogram dari harga sebelumnya di angka Rp 15.000 per kilogram. Sementara beras premium berada di kisaran Rp 16.000-Rp 18.000 per kilogram.
Baca juga: Tol Fungsional Solo-Jogja Minim Sarana, Hanya Dibuka Pukul 06.00 hingga 17.00
Ihsan menambahkan untuk mengendalikan harga-harga beras di Wonosobo perlu dibentuk adanya toko pengendali inflasi.
"Di Wonosobo belum ada. Toko pengendali inflasi itu salah satu untuk mengendalikan harga-harga beras di sekitar Wonosobo. Jadi kalau masyarakat membeli toko sebelah itu harganya mahal tapi kalau di harga kami harganya Rp 10.900. Artinya ada cenderung perbandingan masyarakat untuk beli di situ. mau ngga mau toko tersebut akan menurunkan harga," jelasnya. (ima)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.