Berita Jateng

Jalur Tol Solo-Jogja Dibuka saat Mudik, Dimulai Pukul 06.00 sd 17.00 WIB

Kapolda menyebut, penanganan arus mudik di tol fungsional akan melibatkan tiga Polres yaitu Boyolali, Karanganyar, dan Klaten.

Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: khoirul muzaki
Istimewa
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi saat menyampaikan keterangan terkait penggunaan tol fungsional Solo-Jogja di Mapolda Jateng, Senin (1/4/2024). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO - Penggunaan jalur tol fungsional Solo-Jogja akan disesuaikan situasi kepadatan arus lalu lintas di wilayah Kartasura.


Hal ini demi keamanan dan kenyamanan para pemudik mengingat jalur tol masih dalam tahap pembangunan.


Demikian penyampaian Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthf pada Senin, (1/4/2024) petang. 


"Di jalur tol fungsional belum terdapat rambu-rambu, lampu penerangan juga belum ada. Kita gunakan apabila daerah Kartasura terjadi kepadatan," ucap Luthfi.


Dia mengungkapkan, pemberlakuan jalur tol fungsional akan dimulai pukul 06.00 sd 17.00 WIB.

Baca juga: Tol Fungsional Solo-Jogja Minim Sarana, Hanya Dibuka Pukul 06.00 hingga 17.00


Kondisi jalan yang masih dalam tahap pembangunan juga membuat kendaraan akan mengalami perpindahan jalur yang dilewati.


"Jadi pagi kita buka, sore kita tutup. Jalur juga masih zigzag, dari jalur A beralih ke jalur B lalu masuk lagi jalur A," jelasnya.


Untuk menjaga arus lalu lintas tetap lancar, pihaknya akan menyiagakan sejumlah anggota di jalur tol fungsional.


Kapolda menyebut, penanganan arus mudik di tol fungsional akan melibatkan tiga Polres yaitu Boyolali, Karanganyar, dan Klaten.


Kepadatan diperkirakan akan terjadi di wilayah Ngawen, Klaten yang merupakan tempat keluar masuk kendaraan di jalur tol fungsional. 


"Jadi nanti tiga kapolres akan selalu berkoordinasi (untuk kelancaran arus). Taktis dan teknis dikendalikan oleh kapolres Karanganyar," ungkapnya.

Baca juga: Atap Rumah di Cilacap Bolong usai Insiden Kebakaran, Perabotan Ikut Terbakar


Selain itu pihaknya juga menyiapkan Tim Urai Kemacetan yang akan selalu berpatroli mobiling untuk menangani kepadatan arus lalu lintas.


"Mereka pakai roda dua, akan selalu berpatroli dan terus memantu perkembangan melalui HT. Jika di suatu wilayah ada kemacetan bisa segera dikendalikan," tuturnya.


Luthfi juga meminta masyarakat yang akan menggunakan jalur tol fungsional agar waspada dan berhati-hati mengingat kondisi jalan yang masih dalam tahap konstruksi.


"Saat ini debu di tol diguyur hujan. Nanti akan dilakukan pembersihan, H-1 akan mulai dibersihkan," tandasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved