Berita Jateng
Cerita Pengusaha Kuliner Panen Cuan Saat Lebaran, Produsen Jenang Kudus Produksi 3-6 Ton Sehari
Pengusaha pun telah bersiap jauh-jauh hari untuk menyambut lonjakan permintaan itu, dengan meningkatkan kapasitas produksi.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: khoirul muzaki
"Harganya sekarang Rp6.000, tidak tahu nanti, karena bahan baku setiap hari naik. Harga bahan baku sekarang Rp 3.400 dan Rp 3.200 per butir. Biasanya Rp 2.400 - 2.500 per butir. Itu sudah naik jauh," sebutnya.
Tak hanya oleh-oleh khas daerah yang mengalami lonjakan permintaan, makanan minuman rumahan terkait pun kebanjiran orderan.
Di antaranya adalah kue kering, yang turut menjadi buruan konsumen.
Satu pemilik usaha kue kering rumahan di Semarang, Theresia Hascaryati (57) bersama anaknya Elisa menyebutkan sejak keluarganya menggeluti usaha kue kering tahun 2017 lalu, permintaan jelang lebaran memang selalu meningkat.
Menurutnya, banyak di antara pelanggan memesan kue kering baik untuk sajian di rumah maupun dijadikan hantaran atau hampers.
Baca juga: Duka Petani Menjelang Lebaran, Ribuan Hektar Sawah di Jepara Puso karena Banjir
"Sehari kami bisa buat sekitar 30 toples kue kering. Kalau untuk omzet, lebaran tahun lalu ada sekitar dua digit," sebutnya.
Menurut Elisa, permintaan kue kering untuk lebaran tahun ini meningkat dari tahun lalu. Dia mengatakan, di tengah lonjakan ini pihaknya mencari tenaga tambahan untuk produksi kue kering.
"Lebaran pastinya ada penambahan tenaga. Tahun lalu ada dua orang, sekarang kami tingkatkan jadi empat orang.
Pesanan tahun ini memang lebih banyak dari tahun lalu, karena jangkauan reseller kami juga bertambah," imbuhnya. (idy)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.