Lebaran 2024

Lahan Parkir Guci Tegal Diperluas, Siap Tampung 7 Ribu Pengunjung Perhari di Libur Lebaran

Objek Wisata Guci, Kabupaten Tegal siap menampung sekitar tujuh ribu pengunjung setiap harinya saat libur lebaran 2024.

TRIBUNBANYUMAS/Desta Leila Kartika
Pengunjung memadati kolam air panas di Rindu Alam BS Hot Water Park Guci, Kabupaten Tegal, saat libur Iduladha 1444 Hijriah/2023, Sabtu (1/7/2023). Untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung, pengelola Guci memperluan lahan atua kantong parkir saat libur Lebaran 2024. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Pengelola Objek Wisata Guci, Kabupaten Tegal mengantisipasi membludaknya pengunjung saat libur Lebaran 2024.

Antara lain dengan meluaskan lahan atau kantung parkir yang ada di destinasi wisata yang terkenal dengan pemandian air panas tersebut.

Wisata Guci siap menampung tujuh ribu pengunjung setiap harinya saat Lebaran 2024.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Guci Tegal Naik, Mulai 15 Februari, Ini Tarif Terbaru

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Tegal, Akhmad Uwes Qoroni menuturkan, pihaknya tengah melakukan sejumlah persiapan dari penataan sumber daya manusia, pembuatan standar operasional prosedur (SOP) dan kesiapan sarana prasarana pendukung pariwisata.

“Kami menargetkan perbaikan lahan parkir ini bisa dimulai Juni 2024 nanti.

Kondisi lahan parkir yang baik tentunya akan menambah kenyamanan, selain keamanan bagi wisatawan yang membawa kendaraan bermotor,” kata Uwes. 

Uwes menerangkan, Pemerintah Kabupaten Tegal saat ini memiliki lahan parkir seluas 2,4 hektare di Guci, ditambah 0,9 hektare lahan parkir dari 24 wahana wisata milik swasta.

Baca juga: VIRAL Bocah Tenggelam di Kolam Renang Guci Tegal, Warga Pekalongan

Dari total lahan parkir seluas 3,3 hektare tersebut diperkirakan bisa menampung kendaraan bagi tujuh ribu wisatawan.

Tidak hanya di Guci, objek wisata lain yang dikelola pemerintah semisal Waduk Cacaban juga akan ada perbaikan area parkir.

Selain itu, pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Tegal, tekait rencana perbaikan jalan ruas Tuwel - Guci yang tahun ini dianggarkan Rp6,7 miliar.

Baca juga: 4 Tim Urai Disiapkan Atasi Kemacetan di Jalur Wisata Guci Tegal

Di samping itu, juga ada rencana perbaikan sejumlah lahan parkir yakini di dekat Kantor UPTD Guci, Graha Tirta Ayu (GTA) dan Pasar Agrowisata Guci.

Uwes mengungkapkan, dalam waktu dekat ini juga akan dibangun Tourism Information Center (TIC) di Kantor UPTD Guci.

Antisipasi Kemacetan

Mengantisipasi lonjakan pengunjung, penggemar sepeda dan motor antik telah berkoordinasi dengan jajaran kepolisian dan Dinas Perhubungan Kabupaten Tegal untuk merekayasa arus lalu lintas untuk mengurai kemacetan.

"Selain dari kepolisian dan Dinas Perhubungan, kami juga siapkan tim untuk membantu mengurai kemacetan di Guci,” ucap Uwes.

Pengalaman libur panjang tahun sebelumnya, lonjakan pengunjung bisa mencapai 13 ribu orang perhari.

Kondisi ini tentunya mengakibatkan kemacetan parah karena daya tampung lahan parkir yang tidak mencukupi.

Baca juga: Hotel Baru di Guci Tegal, Gulala Azana Hotel and Resort: Harga dan Fasilitas

“Kapasitas maksimal lahan parkir kita untuk tujuh ribu pengunjung, sehingga saat libur panjang seringkali kendaraan pengunjung tidak tertampung.

Kondisi inilah yang menjadikan lalu lintas di ruas jalan di dalam ataupun menuju objek wisata Guci macet,” jelas Uwes.

Di sisi lain, pihaknya juga menekankan setiap pengelola wahana wisata menyiapkan standar operasional prosedur keselamatan, tata cara melayani pengunjung, rest area, call center dan personil petugas yang kompeten serta berpengalaman, dibuktikan dengan sertifikasi sesuai bidang tugasnya. 

Hal ini dimaksudkan untuk mencegah kecelakaan dan jatuhnya korban jiwa dari wisatawan.

Baca juga: Jembatan Kaca di The Geong Guci Tegal Ditutup Imbas Insiden di Limpakuwus Banyumas

“Setiap wahana juga kita wajibkan punya APAR (alat pemadam api ringan) dan kelengkapan P3K (pertolongan pertama pada kecelakaan).

Kami juga sudah menjalin kerja sama dengan fasilitas kesehatan terdekat untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” terang Uwes. 

Guna mencegah penumpukan arus kendaraan di tempat wisata, Uwes pun mengimbau wisatawan bisa memantau kondisi objek wisata sebelum berkunjung.

“Kami berharap wisatawan bisa menikmati liburan dengan aman dan nyaman.

Kami juga tidak akan menolak dan menghalangi wisatawan yang akan berkunjung, tetapi lebih bijak lagi jika wisatawan bisa melihat kondisi terkini sebelum berkunjung,” tutupnya. (*)

Baca juga: Hutan Gunung Slamet di Jalur Pendakian Guci Tegal Terbakar, 3 Hari Api Belum Berhasil Dipadamkan

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Memulai Sebuah Purwokerto

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved