Pilwakot Solo

Jumlah Kursi di DPRD Solo Merosot, PDIP Tak Pede Usung Calon untuk Pilwakot. Lempar Sinyal Koalisi

Berkurangnya perolehan kursi di DPRD hasil Pileg 2024 membuat PDIP tak percaya diri menatap pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

Editor: rika irawati
Tribunsolo.com/Ahmad Syarifudin
Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa saat ditemui di Balai Kota Solo, Senin (9/10/2023). Teguh yang juga Sekretaris PDIP Solo itu mengakui, partainya tak percaya diri mengusung calon wali kota dan wakil wali kota di Pilkada 2024 lantaran perolehan kursi DPRD Solo hasil Pileg 2024 turun dari 30 kursi menjadi 20 kursi. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO - Berkurangnya perolehan kursi di DPRD hasil Pileg 2024 membuat PDIP tak percaya diri menatap pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

Mereka mempertimbangkan berkoalisi dengan partai politik (parpol) untuk mengusung bakal calon wali kota dan wakil wali kota Solo.

Di Pileg 2024, PDIP meraih 20 tempat dari 45 kursi DPRD Solo yang tersedia.

Jumlah ini merosot dibanding hasil Pileg 2019 yang mencapai 30 kursi atau separo lebih dari kursi yang tersedia.

Melihat kondisi ini, Sekretaris PDIP Solo Teguh Prakosa mengaku realistis.

Pihaknya pun membuka peluang membentuk poros koalisi bersama partai lain.

"Keyakinan dalam rangka kita maju itu, kalau kita hampir 62 persen itu kan pemenangannya bisa dibaca di atas kertas, paling tidak, sama dengan suara partai," ungkapnya saat ditemui di kantornya, Rabu (27/3/2024).

Baca juga: Polisi Gadungan Beraksi di Solo, Geledah Barang Bawaan Pengendara dengan Senjata Lalu Kabur

PDIP sebenarnya bisa mengusung calon sendiri bila melihat perolehan kursi Pileg DPRD Solo 2024.

Namun, itu tetap tidak membuat partai berlambang banteng moncong putih tersebut percaya diri (pede).

"Sekarang, 20 (kursi) itu kan baru 47-48 persen. Biarpun memenuhi syarat mencalonkan sendiri tapi pede-nya tidak sama ketika kami punya 30 kursi," jelasnya.

Menurutnya, muncul sosok dari tokoh nasional di partainya untuk diajukan masih sangat mungkin.

"Bisa saja DPR RI urun rembug," terangnya.

PDIP tercatat beberapa kali membentuk poros koalisi ataupun mengusung sendiri pasangan calon.

Misalnya, saat Pilkada 2010, PDIP berkoalisi dengan PAN dan PKS.

Koalisi tersebut mengusung pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan FX Hadi Rudyatmo (FX Rudy).

Halaman
12
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved