PSIS Semarang

Menatap Lima Laga Sisa, PSIS Semarang Butuh Kembalikan Rasa Percaya Diri Usai Telan 3 Kekalahan

Lima laga sisa PSIS Semarang di Liga 1 2023/2024 tak akan mudah. Tiga kekalahan dalam empat laga terakhir bikin rasa percaya diri mereka goyah.

TRIBUNBANYUMAS/ARIEL SETIAPUTRA
Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius memimpin latihan tim di Lapangan Wisesa Mranggen Demak, Kamis (21/3/2024). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Lima laga sisa PSIS Semarang di Liga 1 2023/2024 tak akan mudah.

Setelah mengalami tiga kali kekalahan dalam empat laga terakhir, rasa percaya diri tim tersebut terganggu.

Kondisi ini diungkap Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius, ditemui seusai latihan tim di Lapangan Wisesa Mranggen Demak, Kamis (21/3/2024).

"Ya lima laga lagi, kami perlu mengeluarkan kemampuan terbaik. Sayangnya, kami kalah tiga kali dalam empat laga terakhir."

"Secara moral, memang tidak dalam kondisi bagus sehingga kami perlu mengembalikannya," kata Gilbert.

"Tidak mudah tapi kami harus mencoba," imbuhnya.

Baca juga: Kerap Lakukan Blunder, Bek PSIS Semarang Akui Performanya Menurun di Liga 1

Menurut pelatih asal Malta tersebut, performa kurang stabil dalam empat laga terakhir menggerus rasa percata diri mereka.

Diketahui, dari total empat laga sebelumnya, Mahesa Jenar hanya menang sekali dan kalah tiga kali.

Termasuk, kalah dalam derby Jateng kontra Persis Solo.

Hasil ini juga berdampak pada posisi di klasemen. Mahesa Jenar terlempar dari zona Championship dan turun ke posisi lima.

Meski demikian, kans PSIS naik ke posisi empat besar masih terbuka lebar.

Tim kebanggaan masyarakat Kota Semarang tersebut masih memiliki lima laga sisa di seri reguler yakni melawan Barito Putera, PSM Makassar, Rans Nusantara FC, Persikabo 1973, dan Persija Jakarta.

Namun, mereka perlu mengembalikan rasa percaya diri untuk menatapnya.

Baca juga: PSIS Semarang Jadi Korban Keganasan Moussa Sidibe Persis Solo di Liga 1

Gilbert menyebut, kepercayaan diri sangat penting dalam menjalani kompetisi.

Jeda kompetisi dua pekan ini dimanfaatkan PSIS untuk memperbaiki mental.

"Sepakbola, ketika menang, akan mendapatkan kepercayaan diri dan motivasi."

"Dalam empat laga, kami kalah tiga kali, pasti kepercayaan diri sedikit terganggu. Kami butuh waktu untuk rest, untuk mengembalikan kepercayaan diri," ungkapnya.

Sementara, soal laga kontra Barito Putera, Gilbert mengatakan, Laskar Antasari juga tim yang tidak bisa dianggap remeh.

Laga kontra Barito Putera dijadwalkan berlangsung pada 29 Maret mendatang di Stadion Sultan Agung Bantul.

"Semua laga (di Liga 1, red) sulit, termasuk juga melawan Barito. Mereka tim bagus, pelatihnya berpengalaman."

"Kami harus main away lagi, perjalanan jauh lagi. Sulit ketika tidak bermain di Jatidiri. Tidak mudah melalui momen ini," katanya.

Baca juga: Chemistry Lini Belakang Tak Solid, PSIS Gagal Kembali ke Zona Championship

Pelatih asal Malta itu mengatakan, faktor perjalanan dan tanpa dukungan suporter menjadi tantangan tersendiri PSIS menghadapi sisa laga di seri reguler.

Seperti diketahui, PSIS di sisa musim ini tak bisa menggunakan Stadion Jatidiri karena sedang dilakukan renovasi.

"Harus travel, away, tanpa dukungan suporter, pasti sulit. Tapi inilah kenyataan, kami harus keluarkan kemampuan yang terbaik. Kami masih punya peluang. Lima laga lagi kami harus bermain bagus, semua hal bisa terjadi," katanya. (*)

Baca juga: Diterjang Cuaca Ekstrem, Kapal Nelayan di Semarang Rusak dan Hilang. Pemkot Janjikan Bantuan

Baca juga: Penambalan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut, Ditarget Rampung Maksimal 22 Maret 2023

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved