Berita Jateng
Demak dan Kudus Kembali Terendam Banjir, Warga Mengungsi di Kolong Jembatan Hingga Gedung DPRD
Demak dan Kudus kembali dilanda banjir. Warga pun mengungsi di sejumlah tempat, mulai dari kolong jembatan hingga gedung DPRD Kudus.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, DEMAK - Warga Dukuh Norowito, Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, mengungsi ke kolong jembatan Tanggulangin setelah permukiman mereka kembali direndam banjir.
Banjir meluas hingga Jalan Pantura Demak-Kudus akibat tanggul Sungai Wulan, jebol lagi.
Widya Astuti, warga Dukuh Norowito, mengaku tak menyangka rumahnya kembali terendam banjir.
"Mulai jam 4-an (pagi), air sudah mulai naik. Rumah sudah setinggi tiga meter, sudah tenggelam, ini lebih parah dibanding (banjir) sebelumnya," ungkap Widya saat ditemui, Minggu (17/3/2024).
Widya sempat bingung kemana harus mengungsi lantaran tempat pengungsian yang disediakan pemerintah terlalu jauh.
"Saya sama keluarga, kemarin, sudah sempat mengungsi di warung sini (Tanggulangin) tapi ternyata jebol lagi tanggul Sungai wulan, jadi naik airnya. Saya ke kolong jembatan (Tanggulangin daerah Kudus) ," ujarnya.

Bagi Widya dan keluarga, kolong jembatan lebih dekat dari tempat mereka tinggal dibanding harus ke pengungsian di Kedungwaru Lor dan Gajah.
"Kalau ke sana, tidak bisa, tidak ada aksesnya," ujarnya.
Banjir Kudus Membuat 1.233 Warga Mengungsi
Selain di Demak, banjir juga melanda wilayah Kudus.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus mencatat, sejak 14 Maret 2024 sampai hari ini, ada 1.233 jiwa yang mengungsi akibat bencana banjir.
Mereka mengungsi di sejumlah posko yang tersebar di 16 titik.
Banjir terus meluas hingga melanda 29 desa di lima kecamatan, yaitu di Kecamatan Jati, Undaan, Mejobo, Kaliwungu, dan Kecamatan Jekulo.
Ada 10.860 rumah yang terendam banjir dan lima nyawa melayang.
Baca juga: Jalur Pantura Demak-Kudus Putus akibat Banjir di Norowito, Tanggul Sungai Wulan Jebol Lagi
Banjir yang terjadi di Kudus ini umumnya karena tingginya curah hujan sepekan terakhir hingga membuat sungai di dekat permukiman warga meluap.
Dilaporkan Hanyut hingga Diburu Tim SAR, Pengendara di Semarang Ternyata Ada di Rumah |
![]() |
---|
Ribuan Atlet dari 36 Provinsi Siap Tarung di Pomnas XIX 2025 |
![]() |
---|
Babak Semifinal Polytron Superliga Junior 2025, Pertarungan 3 Negara |
![]() |
---|
Pemkab Blora Gelontor Rp 430 Miliar untuk Perbaiki Ratusan Ruas Jalan Kabupaten |
![]() |
---|
Bentangkan Spanduk Belajarlah dari Nepal, Ini Daftar 6 Tuntutan Massa Pati untuk DPRD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.