Berita Purbalingga
Siap Duel 5 Lawan 5 Perang Sarung, Puluhan Remaja di Kutasari Purbalingga Ditangkap Polisi
Polisi menggagalkan aksi perang sarung yang hendak dilakukan sekelompok remaja di Lapangan Jaka Kusuma Purbalingga
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Polisi menggagalkan aksi perang sarung yang hendak dilakukan sekelompok remaja di Lapangan Jaka Kusuma, Desa Karangcegak, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga, Rabu (13/3/2024) dini hari.
Di lokasi, polisi mengamankan 21 orang remaja.
Kapolsek Kutasari, Iptu Heru Riyanto mengatakan berawal dari laporan warga yang mencurigai banyak remaja berkumpul di lapangan Desa Karangcegak.
Mereka diduga hendak melakukan perang sarung.
Baca juga: Pemuda di Candisari Semarang Dibacok saat Bangunkan Warga untuk Sahur, Diserang Kelompok Tak Dikenal
"Adanya informasi tersebut kami langsung mendatangi lokasi dan menemukan puluhan remaja yang diduga hendak melakukan perang sarung," katanya kepada Tribunbanyumas.com.
Sebanyak 21 remaja laki-laki yang berasal dari Desa Karangcegak, Desa Sumingkir, Desa Meri dan Desa Candiwulan.
Mereka diamankan juga berikut 21 sarung yang sebagian sudah digulung siap digunakan perang sarung, 11 handphone dan 6 sepeda motor.
"Para remaja tersebut kemudian diamankan ke Polsek Kutasari berikut barang buktinya," imbuhnya.
Dari keterangan para remaja tersebut mereka sebelumnya berkomunikasi melalui WhatsApp untuk melakukan perang sarung.
Setelah ditentukan lokasi di Lapangan Jaka Kusuma Desa Karangcegak mereka kemudian berdatangan.
Baca juga: Sosok Kolonel Laut Robby Edevaldo Danlanal Cilacap Baru Pengganti Bambang Subeno
Rencananya perang sarung akan dilakukan 5 lawan 5.
Kapolsek menambahkan kepada para remaja tersebut akan dilakukan langkah pembinaan.
Setelah dilakukan pendataan, hari ini seluruhnya dihadirkan berikut orang tua dan perangkat desa masing-masing di Mapolsek Kutasari.
"Kami lakukan langkah pembinaan kepada mereka dengan menghadirkan orang tua dan pemerintah desa.
Dengan harapan mereka tidak mengulangi lagi perbuatannya," terangnya. (jti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.