Liga 1

Strategi Manjur, Lawan PSIS Coach Teco Pasang 2 Bek Tengah asal Semarang, Sukses Cleansheet

Melawan PSIS Semarang, pelatih Bali United, Stefano Cugurra atau Teco memasang dua bek tengah asal Semarang, Haudi Abdillah dan Ricky Fajrin.

net/bali united
Dua bek tengah Bali United, Ricky Fajrin dan Haudi Abdillah. Kedua pemain diturunkan saat Bali United mengalahkan PSIS Semarang dalam lanjutan BRI Liga 1 musim 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (8/3/2024). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Melawan PSIS Semarang, pelatih Bali United, Stefano Cugurra atau Teco menerapkan strategi yang terbukti manjur.

Pelatih asal Brasil tersebut memasang dua bek tengah asal Semarang, Haudi Abdillah dan Ricky Fajrin.

Sebetulnya, pada laga tesebut, Teco juga memasang gelandang bertahan yang juga merupakan mantan pemain PSIS Semarang, yakni Luthfi Kamal.

Baca juga: Klasemen Liga 1: Posisi PSIS Semarang Rawan Terlempar dari 4 Besar, Bisa Disalip Madura United

Aksi pemain PSIS Semarang Gali Freitas saat mencoba melakukan shooting ke gawang Bali United pada laga pekan ke-28 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, Jumat (8/3/2024). PSIS harus turun ke peringkat empat klasemen sementara setelah kalah 2-0 dari tuan rumah.
Aksi pemain PSIS Semarang Gali Freitas saat mencoba melakukan shooting ke gawang Bali United pada laga pekan ke-28 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, Jumat (8/3/2024). PSIS harus turun ke peringkat empat klasemen sementara setelah kalah 2-0 dari tuan rumah. (TRIBUNBANYUMAS/ISTIMEWA)

Bali United menang dengan skor meyakinkan 2-0 dalam laga kontra PSIS Semarang di pekan ke-28 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Jumat (8/3/2023).

Gol Tim Serdadu Tridatu lahir lewat gol penalti Ilija Spasojevic menit 25 dan tendangan bebas Mohammed Rashid menit 48.

Dikutip dari website resmi Liga 1, PSIS sebetulnya unggul jumlah tembakan ke gawang sebanyak tujuh berbanding 5, dari total 15 kali tembakan berbanding 13.

PSIS juga unggul penguasaan bola dengan 64 persen berbanding 36 persen.

Baca juga: PSIS Semarang vs Persis Solo Tidak di Moch Soebroto Magelang? Bakal Jauh dari Semarang

Meski demikian, solidnya lini belakang Bali United, terutama Adilson Maringa dan juga rapatnya pertahanan Bali United membuat PSIS kerap kesulitan menembus pertahanan lawan.

Keputusan pelatih Bali United Stefano Cugurra memasang dua bek tengah lokal yang notabene berasal dari Kota Semarang yakni Haudi Abdillah dan Ricky Fajrin tampaknya juga sesuai harapan pelatih Teco.

Duet Haudi dan Ricky Fajrin membawa Bali United menang cleansheet 2-0.

Bahkan, Teco berani memarkir bek tengah asal Thailand, Elias Dolah dalam laga ini.

Biasanya, pada laga sebelumnya, Elias Dolah menjadi pilihan utama Teco.

"Yang pertama Dolah pemain bagus dari tim kita.

Dia sering ke Timnas, waktu liga berhenti, dia harus fokus di Timnas.

Kadang dia balik ke tim hanya ada sedikit waktu.

Pasti hal yang sulit buat dia," ujar Teco.

Alasan Turunkan Haudi dan Ricky

Menurut pelatih asal Brasil tersebut, faktor kebugaran menjadi perhatian khusus dalam menentukan starting line up ini.

Dalam laga kontra PSIS, Teco mencoba mengembalikan posisi asli Ricky Fajrin sebagai bek tengah.

Seperti diketahui, Ricky lebih populer sebagai bek kiri andalan Bali United selama ini.

"Dalam 15 hari tiga laga, Dolah sudah main dua kali, saya sudah tahu PSIS punya pemain depan cepat, ya kita lebih pilih yang lebih fresh yang lebih punya tenaga," ungkap Teco.

Baca juga: Relakan 2 Pemainnya Dipanggil Timnas Indonesia, Bos PSIS Minta Shin Tae-yong Beri Menit Bermain

Mantan pelatih Persija tersebut juga mengatakan, menurunkan Haudi Abdillah sebab sang pemain punya kenangan historis di PSIS sebagai kapten sekaligus salah satu pemain dibalik suksesnya PSIS promosi ke Liga 1 pada perebutan tempat ketiga Liga 2 2017 silam.

"Kita punya Haudi, dia juga pasti semangat karena dulu sudah main di PSIS.

Dia mantan kapten di sana, pasti dia punya semangat tinggi, saya lihat performa dia dengan Ricky sangat kuat hari ini," katanya.

"Soal laga berikutnya, kita akan lihat dulu.

Kita akan lihat situasi Ricky, dia sangat penting dalam tim.

Biasa sama saya main sebagai bek kiri, tapi dia dulu di Timnas main sebagai centre back.

Sama saya dia sudah main di gelandang juga.

Saya pikir dia punya pengalaman, dan bisa bantu tim saat membutuhkan," ujarnya. (*)

Baca juga: PSIS Semarang Turun Peringkat. Full Time Kontra Bali United, Kalah 2-0

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved