Berita Bisnis
Kredit Mobil Jelang Idulfitri Meningkat, Perusahaan Multifinance Filter Nasabah Pakai SLIK OJK
Permintaan kredit kendaraan jelang Idulfitri 2024 diperkirakan meningkat. Perusahaan pembiayaan multifinance pun mulai ketat.
TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Permintaan kredit kendaraan jelang Idulfitri 2024 diperkirakan meningkat.
Meski begitu, perusahaan pembiayaan multifinance dipastikan semakin ketat memberikan persetujuan untuk mencegah gagal bayar.
Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno mengatakan, industri perusahaan pembiayaan akan memaksimalkan penggunaan Sistem Layanan Informasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan atau SLIK OJK untuk melihat track record calon nasabah.
"Tidak serta merta, seperti dulu, 70-80 persen bisa disetujui. Sekarang, mungkin 60 persen atau 50 persen," kata Suwandi usai konferensi pers Peluncuran Roadmap Pengembangan dan Penguatan Perusahaan Pembiayaan, Selasa (5/3/2024).
Suwandi mengatakan, menjelang Idulfitri atau saat Ramadan, pengajuan kredit kendaran meningkat.
Tak hanya untuk kendaraan baru tetapi juga kendaraan bekas.
"Biasanya, potensinya itu satu banding tiga, satu mobil baru atau motor baru berbanding dengan potensi tiga motor dan mobil bekas," katanya.
Baca juga: Harga Mobil Bekas Naik Signifikan, Penjualan di Semarang Lesu
Menurut Suwandi, keinginan warga pulang kampung saat Idulfitri dan semakin baiknya infrastruktur menjadi satu di antara pendorong meningkatnya permintaan kredit kendaraan.
Suwandi menambahkan, beberapa masyarakat sebenarnya sudah memiliki kendaraan.
Tetapi, ketika Ramadan, mereka memiliki keinginan untuk tukar tambah dengan unit yang baru.
"Ini fenomena yang pasti terjadi. Dan, menjelang Lebaran, dealer juga mengadakan promo-promo. Ini adalah potensi pembiayaan," imbuh dia.
Kendati begitu, masa-masa ini juga menjadi tantangan dalam menyalurkan pembiayaan, terutama memilih calon debitur yang baik.
Saat itulah, perusahaan pembiayaan memanfaatkan Sistem Layanan Informasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan atau SLIK OJK.
Suwandi pun berpesan agar masyarakat berhati-hati dengan SLIK OJK ini.
Ia juga mengimbau masyarakat tidak meminjamkan identitas pribadi kepada orang lain untuk keperluan pengajuan kredit.
"Jadi, pinjam uang itu memang ada fasilitasnya tetapi harus sadar kemampuannya," tandas dia.
Baca juga: Cari Motor Bekas Harga Rp5 Jutaan? Berikut Rekomendasinya
Sementara, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksikan pertumbuhan utang pembiayaan berada pada kisaran 11-13 persen secara tahunan atau year-on-year pada saat Ramadan 2024.
Hal itu karena dalam lima tahun terakhir, selalu terdapat tren peningkatan penyaluran pembiayaan di industri multifinance menjelang Ramadan.
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Agusman mengungkapkan, tren peningkatan penyaluran pembiayaan ini terjadi sebulan sebelum Idulfitri.
"Artinya, selama bulan Ramadan (terjadi peningkatan penyaluran)," kata dia dalam konferensi pers Hasil Rapat Dewan Komisioner Bulanan Februari 2024, Senin (4/3/2024). (Kompas.com/Agustinus Rangga Respati)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jelang Ramadhan, Kredit Kendaraan Bekas Bakal Jadi Primadona".
Baca juga: Bocah Kelas 5 SD di Indramayu Dirundung Teman, Ditelanjangi dan Ditendang. Ibu Dapat Video dari Guru
Baca juga: Atap Ruang Rawat Jalan Puskesmas Jaten 1 Karanganyar Ambrol, Layanan Dialihkan Sementara ke IGD
Harga Emas Hari Ini Naik, Rabu 27 Agustus 2025 |
![]() |
---|
35 UMKM Perempuan Pemenang SisBerdaya & DisBerdaya 2025, Manfaatkan AI Kembangkan Bisnis |
![]() |
---|
BI Purwokerto Perkuat Stabilitas Rupiah, Inflasi Banyumas Raya Terkendali di 2 Persen |
![]() |
---|
Perusahaan Kemasan Plastik Malaysia Gabung KEK Batang: Investasi 7 Juta USD, Serap 500 Tenaga Kerja |
![]() |
---|
Tarif Trump Pukul Bisnis Ekspor Jateng, Apindo Peringatkan Potensi PHK di Sektor Garmen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.