Berita Banyumas
Persahabatan Dua Lansia di Panti Sosial Banyumas Bikin Haru, Ini Kisahnya
Keduanya menghampiri petugas Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia (PPSLU) Sudagaran Banyumas yang memberikan kudapan siang
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Persahabatan antara Yanto (72) dan Broto (73) sungguhlah membuat haru.
Yanto terlihat mendorong pelan kursi roda yang diduduki Broto.
Keduanya menghampiri petugas Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia (PPSLU) Sudagaran Banyumas yang memberikan kudapan siang.
Rona bahagia terlihat di wajah keduanya usai menerima biskuit dan jahe instan pemberian petugas.
Yanto langsung mendorong kursi roda Broto dengan cepat menuju ke kamar.
Baca juga: Kisah Mahasiswa Afrika Berhasil Diwisuda di UMP, Ungkap Kendala Ini
Keduanya lalu beristirahat di ranjang yang letaknya bersebelahan.
Hubungan keduanya seperti saudara dekat.
"Sahabat dekat, seperti saudara.
Keduanya saling membutuhkan dalam seluruh aspek kehidupan seperti baju, makanan, mereka saling mengisi.
Mbah Broto fisiknya lemah sehingga menggunakan kursi roda.
Kalau dia butuh apa, maka Mbah Yanto langsung melayani," ujar Petugas Bimbingan Sosial PPSLU, Adiyanto, kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (24/2/2024).
Yanto dan Bronto sama-sama memiliki kebutuhan khusus di bidang intelektual.
Perilaku keduanya seperti anak kecil yang gampang ngambek dan berantem.
"Keseharian persis seperti anak kecil.
Kalau berantem atau ngambek biasanya guling-guling di lantai tapi cepat juga baikan.
Penyebab berantemnya kadang hal sepele atau karena saling iseng.
Mereka memang senang glewehan," terangngnya.
Adiyanto mengaku tidak tahu kisah awal persahabatan antara Yanto dan Broto.
Namun dia berharap keduanya bisa sehat selalu.
Baca juga: Mengaku Liburan, 5 Gadis Remaja Ternyata Dijual Muncikari Layanani Pria Hidung Belang di Grobogan
"Saya tidak tahu kisah awal persahabatan mereka, keduanya diantar kesini karena faktor usia yang sudah lansia.
Kami berikan layanan seperti yang lain ternyata keakrabannya sedemikian.
Saya berharap keduanya tetap bisa selalu sehat," terangnya.
Yanto dan Bronto merupakan dua diantara tiga lansia yang dipindahkan dari Panti Sosial Kartini Temanggung, ke PPSLU Sudagaran Banyumas pada 2019.
Panti yang berada di bawah naungan Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah tersebut mampu menampung hingga 90 orang lansia.
Untuk memastikan kesehatan penghuni, panti sosial tersebut memiliki petugas kesehatan dan juga bekerjasama dengan puskesmas dan rumah sakit terdekat.
Penghuni di PPSLU kebanyakan terlantar atau tidak mampu.
Masyarakat yang mengetahui permasalahan terkait lansia terlantar bisa melapor melalui Sistem Aduan Lansia Terlantar (SiadulT). (jti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.