Berita Banyumas

Kado Ultah ke 453, Banyumas Raih Universal Health Coverage BPJS Kesehatan

Kabupaten Banyumas meraih predikat Universal Health Coverage (UHC) dari BPJS Kesehatan di hari jadinya ke-453, Kamis (22/2/2024). 

Permata Putra/Tribunbanyumas.com
Penyerahan predikat Universal Health Coverage (UHC) dari BPJS Kesehatan dari Deputi Direksi Wilayah VI BPJS Kesehatan, Mulyo Wibowo kepada Pj Bupati, Hanung Cahyo Saputro di hari jadi Banyumas ke-453, Kamis (22/1/2024). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Kabupaten Banyumas meraih predikat Universal Health Coverage (UHC) dari BPJS Kesehatan di hari jadinya ke-453, Kamis (22/2/2024). 


Universal Health Coverage (UHC) merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil. 


Terutama terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, bermutu dengan biaya terjangkau.


UHC di Banyumas per Februari sudah mencapai 95.5 persen yang sudah terdaftar dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). 


"Dari 95.5 persen yang sudah tercover sudah ada 77 persen kepesertaan aktif. 

Baca juga: Pick Up Tabrak Truk di Tambak Aji Semarang, Kernet Tewas, Sopir Dilarikan ke Rumah Sakit


Manfaat UHC Artinya warga sudah terjamin kesehataan apabila sewaktu-waktu sakit. 


95,5 ini ada kehadiran pemerintah dalam menjamin dan 77 persen itu termasuk pekerja, mandiri, PBI," ujar Deputi Direksi Wilayah VI BPJS Kesehatan, Mulyo Wibowo kepada Tribunbanyumas.com, usai upacara peringatan Hari Jadi ke-453 Kabupaten Banyumas.


Pihaknya mengatakan sepanjang sudah terdaftar JKN maka layanan kesehatan dapat menggunakan KTP, ataupun identitas lainnya. 


"Masyarakat bisa dilayani dengan KTP sepanjang terdaftar. 


Kita akan selalu sosialisasi apakah masih ada masyarakat kurang mampu agar didaftarkan," jelasnya. 

Baca juga: Pedagang Pantai Pulo Kodok Curhat ke Wali Kota, Ungkap Permasalahan Ini


Sementara itu Pj Bupati, Hanung Cahyo Saputro mengharapkan pertengahan tahun ini berupaya bisa mencapai 98 persen UHC


Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Purwokerto, Niken Sawitri mengatakan di wilayahnya tinggal kabupaten Cilacap yang belum UHC.


"88 persen Cilacap, tapi keaktifan belum 75 persen. Mudah-mudahan segera tercapai seperti di Banyumas," jelasnya. (jti) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved