Berita Jateng
Cara Relawan Bolone Mase Tegal Rayakan Kemenangan Prabowo-Gibran Hasil Quick Qount
Melihat hasil hitung cepat sementara, Dewi berharap satu putaran dalam Pemilu 2024 juga bisa terwujud.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL- Puluhan relawan Bolone Mase Tegal Raya sujud syukur dan menyalakan lilin, atas kemenangan pasangan Capres dan Cawapres nomor 02 Prabowo Subiyanto dan Gibran Rakabuming Raka yang sementara unggul di hitung cepat atau quick count Pemilu 2024.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu (14/2/2024) malam sekitar pukul 22.00 WIB ini, membentuk formasi melingkar di pelataran Monumen GBN Procot Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Ketua Relawan Bolone Mase Tegal Raya, Dewi Ulfiyah, menjelaskan maksud dirinya bersama rekan-rekan yang lain melakukan sujud syukur dan menyalakan lilin sebagai ungkapan rasa syukur atas kerja keras dalam pemenangan Prabowo-Gibran telah menuai hasil yang maksimal.
Baca juga: Hasil Perhitungan Sementara KPU di Sukoharjo, Prabowo-Gibran Unggul 48 Persen
Khususnya pemenangan Prabowo-Gibran di wilayah Tegal Raya.
"Kami mengadakan kegiatan menyalakan lilin sebagai simbol rasa syukur kepada Allah SWT, karena kerja keras Relawan Bolone Mase terbayar dengan hasil quick count pasangan Prabowo-Gibran sementara unggul di atas 57 persen. Ya kami bersyukur, alhamdulillah," ungkap Dewi, pada Tribunjateng.com.
Maksud lain dari menyalakan lilin, dikatakan Dewi adalah agar relawan Bolone Mase Tegal Raya tetap semangat dengan kerja-kerja sosial masyarakat, tetap solid dan bersemangat.
Adapun yang ikut serta berpartisipasi pada kegiatan sujud syukur dan penyalaan lilin ini, adalah para koordinator kecamatan (Korcam) dan koordinasi desa (Kordes).
Baca juga: Rampung Selenggarkan Pemilu 2024, PPS dan KPPS di Kota Semarang Ramai-ramai Cek Kesehatan
Melihat hasil hitung cepat sementara, Dewi berharap satu putaran dalam Pemilu 2024 juga bisa terwujud.
"Ya kalau melihat hasil hitung cepat Prabowo-Gibran, kami optimis hasilnya nanti rentangnya tidak jauh berbeda dengan hasil penghitungan manual dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Semoga keinginan satu putaran dalam Pemilu 2024 juga bisa terwujud," harapnya. (dta)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.