Otomotif
Belum Banyak yang Tahu! Ternyata, Segini Jarak Ideal Kendaran Nyalakan Lampu Sein sebelum Belok
Tak banyak yang tahu, penggunaan lampu sein kendaraan ternyata memiliki aturan jarak.
TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Tak banyak yang tahu, penggunaan lampu sein kendaraan ternyata memiliki aturan jarak.
Lampu kelap-kelip penanda belok ini merupakan kelengkapan standar di semua kendaraan, baik mobil dan sepeda motor.
Komponen kendaraan ini penting karena memberi tanda bagi pengendara lain agar menjaga jarak atau memberi jalan saat kendaraan pemberi sinyal menyalakan lampu sein.
Namun, meski terkesan sepele, penerapan lampu sein di lapangan bisa membuat bingung pengendara lain.
Alasannya, karena pengendara terlalu cepat atau malah terlalu lama menyalakan sein.
Baca juga: Hati-hati, Penggunaan Kanebo saat Mengeringkan Motor Bisa Timbulkan Baret Halus
Tak sedikit, pengendara yang menyalakan sein terlalu dekat atau malah terlalu jauh ketika ingin belok.
Hal ini membuat pengendara lain tidak nyaman.
Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, menyalakan sein sebetulnya sudah ada patokannya namun dalam aplikasinya bisa disuaikan dengan kondisi.
"Sebetulnya, ada aturannya, yaitu menyalakan sein minimal jarak 30 meter sebelum belok."
"Namun, kadang, jarak ini terlalu jauh apalagi jika pengendara dalam kondisi macet. Jadi, memang tergantung situasi," ujar Jusri dikutip dari Kompas.com, Jumat (2/2/2024).
Baca juga: Emak-emak di Kota Semarang Bikin Geng Motor! Punya Misi Cegah Begal Payudara hingga Tak Salah Sein
Jusri mengatakan, jarak 30 meter sebelum belok diasumsikan agar pengendara lain di belakang paham bahwa di depannya akan belok.
Sementara, Head of Safety Riding Wahana, Main Dealer motor Honda wilayah Jakarta-Tangerang, Agus Sani mengatakan, tidak ada patokan pasti kapan harus menyalakan sein tetapi baiknya diperhitungkan.
"Sein berfungsi sebagai isyarat kita ingin berbelok, sebaiknya, jarak 30 meter sebelum belok, kita sudah menyalakan lampu sein agar tidak terlalu jauh dan tidak juga terlalu dekat," katanya.
Agus mengatakan, perkiraan waktu dan jarak untuk menyalakan sein sebelum belok cukup penting agar pengendara lain punya antisipasi yang baik.
"Sehingga, pengendara di belakang kita dapat mengantisipasi situasi di depan namun sebelum belok, pastikan juga kita sudah mengurangi kecepatan jadi tidak mendadak belok," kata Agus. (Kompas.com/Gilang Satria)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sepele tapi Masih Sering Salah, Kapan Waktu Tepat Menyalakan Sein?".
Baca juga: 3 Orang Meninggal dalam Kecelakaan Bus Kader Hanura di Tol Ngawi, Korban Luka Masih di Rumah Sakit
Baca juga: Gaya Hidup Bisa Picu Hipertensi pada Anak Muda, Begini Cara Mengendalikan untuk Mencegah Komplikasi
Skutik Fashionable Honda Stylo 160 Dirilis di Yogyakarta, Kedu, Banyumas: Harga dan Spesifikasi |
![]() |
---|
Tips dari Polda Jateng, Aman Berkendara saat Musim Hujan untuk Hindari Kecelakaan |
![]() |
---|
Ingin Memodifikasi Lampu dan Audio Mobil Listrik? Ini yang Harus Diperhatikan agar Baterai Tak Tekor |
![]() |
---|
Isi Daya Mobil Listrik Bisa Dilakukan di Rumah. Cukup Pasang Wall Charging, Harga Mulai Rp9 Juta |
![]() |
---|
Tinggalkan Deterjen dan Sabun Cuci Piring Jika Tak Mau Cat Rusak, Ini Bahan Tepat untuk Cuci Mobil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.