Berita Jateng
Teruji 75 Tahun, IBTS Salatiga Adopsi Metode Menghafal Al Quran Yanbua Kudus
Pesantren Islamic Boarding Tahfidz School (IBTS) Salatiga ingin mengadopsi pembelajaean atau metode menghafal Alquran Yanbua
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS- Pesantren Islamic Boarding Tahfidz School (IBTS) Salatiga ingin mengadopsi pembelajaean atau metode menghafal Alquran Yanbua.
Hal itu ditandai dengan kunjungan Direktur Boarding IBTS Ahmad Amirudin kunjungan ke kediaman Dewan Penasehat Yayasan Arwaniyyah Kudus KH Ulin Nuha Arwani di Jl Moh Arwani No 24 Kajeksan, Kota Kudus Selasa (30/1/2024).
Tujuan kunjungan tersebut, tidak lain ingin mengadopsi pembelajaran atau metode menghafal Al-Quran ala Yanbu'ul Quran Kudus untuk diterapkan di IBTS Salatiga.
"Alhamdulillah diterima langsung Buya Ulin Nuha Arwani. Tujuan, sowan ingin adopsi pola menghafal Alquran metode Yanbua. Kemudian, menjajaki peluang kerjasama langsung dengan Yanbu'ul Quran Kudus," kata Ustaz Amir sapaan akrabnya dalam keterangan tertulis.
Baca juga: Bikin Penasaran, Ini Pemilik Motor Tak Bertuan Terparkir Hampir 1 Bulan di Masjid Dieng Wonosobo
Ia menambahkan, Pesantren IBTS Salatiga selama ini telah menjalankan program hafalan kitab suci.
Hanya saja, prosesnya masih kurang maksimal. Sehingga, metode Yanbua yang sudah teruji selama 75 tahun dapat diterapkan.
Alumni Pondok Pesantren Yanbu'ul Quran Kudus itu mengaku, Pesantren IBTS baru berdiri sekira 1,5 tahun. Kemudian, selain fasilitas pesantren juga dilengkapi sekolah formal mulai jenjang SMP dan SMA.
"Selain sowan, mohon doa restu agenda hari ini juga melihat langsung bersama pengurus Yayasan Karantina Tahfidz Salatiga pondok Yanbuul Quran dari tingkat anak-anak, remaja, dan dewasa," katanya
Dewan Penasehat Yanbu'ul Quran Kudus KH Ulin Nuha Arwani menyambut baik kedatangan rombongan Pesantren IBTS Salatiga. Pada sisi lain, adanya peluang kerja sama dalam pengelolaan pesantren khusus penghafal Alquran sangat terbuka.
KH Ulin Nuha berpesan, dalam membesarkan ilmu Alquran agar tidak tanggung-tanggung. Selama diawali niat baik kemudian diikuti proses baik dan siap menerapkan sistem seperti Yanbu'ul Quran metode Yanbua boleh saja diadopsi.
Baca juga: 131.805 Keluarga di Kebumen Terima Bantuan 10 Kg Beras, Anda Termasuk?
"Jangan lupa mengawali setiap proses dengan memperbanyak bacaan surah Alfatihah. Karena, itu (surah) keutamaannya banyak satu di antaranya saat memiliki hajat (kepentingan) seperti adopsi kurikulum disini, atau apapun," ujarnya
Pada kesempatan itu, turut hadir dalam pertemuan antara Pengurus Pesantren IBTS Salatiga bersama Dewan Penasehat Yayasan Arwaniyyah antara lain KH Saeun Adhim, dan Gus Ahmad Nasih.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.