Berita Jateng

Kurangi Dampak Elnino, Pemprov Jateng Salurkan 62,4 Ton Beras ke 8.242 KK di Lima Kabupaten

Selama Januari 2024, Pemprov Jateng salurkan 62,4 ton beras cadangan pangan kepada 8.242 KK di lima kabupaten.

Penulis: budi susanto | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/DOK PEMPROV JATENG
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Jateng Dyah Lukisari menyerahkan bantuan pangan ke masyarakat, beberapa waktu lalu. Selama Januari 2024, Pemprov Jateng telah menggelontorkan 62,4 ton beras cadangan pangan pemerintah daerah (CPPD) kepada 8.242 kepala keluarga (KK) di lima kabupaten. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) telah mendistribusikan 62,4 ton bantuan beras cadangan pangan pemerintah daerah (CPPD) kepada 8.242 kepala keluarga (KK) di lima kabupaten.

Bantuan ini disalurkan ke warga miskin untuk mengatasi inflasi serta menanggulangi dampak kekeringan akibat fenomena Elnino.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Jateng Dyah Lukisari mengatakan, bantuan tersebut disalurkan sepanjang Januari 2024.

Terbaru, bantuan beras CPPD disalurkan ke Kabupaten Brebes, Senin (22/1/2024) lalu.

Ada 10 ton beras yang disalurkan kepada 1.000 warga miskin.

Dyah mengatakan, selama Januari 2024, bantuan beras didistribusikan ke lima kabupaten, yakni Kabupaten Klaten, Kabupaten Karanganyar (tiga kali distribusi), Kabupaten Sragen, dan Kabupaten Rembang, serta Kabupaten Brebes (dua kali distribusi).

Baca juga: 60 Juta Pelancong Ditargetkan Masuk Jateng, Wisatawan Mancanegara Belum Bisa Diharapkan

Secara rinci, hingga 26 Januari 2024, beras CPPD yang disalurkan sebanyak 62.415 kilogram.

"Bahkan, di 2023, telah disalurkan bantuan CPPD beras sebanyak 211,9 ton, untuk 40.132 penerima di 67 lokasi di Jawa tengah," jelas Dyah melalui sambungan telpon, Senin (29/1/2024).

Selain mendistribusikan beras CPPD, Dishanpan Jateng juga memberi fasilitas distribusi komoditas harga pangan.

Dengan mekanisme tersebut, harga pangan lebih murah dari harga pasaran.

Selain itu, pihaknya juga rutin menggelar pangan murah.

Baca juga: Jurus Pemprov Jateng Atasi Lumbung Kemiskinan dan Stunting di Brebes, Gelontorkan Rp145 M

Selain beras, Dishanpan Jateng juga telah menyalurkan 17.500 bungkus mi mocaf di tiga kabupaten.

Upaya itu dilakukan sebagai bentuk penganekaragaman pangan lokal.

Ia mengatakan, Dishanpan akan terus melakukan berbagai upaya menyetabilkan pasokan dan harga pangan strategis di Jawa Tengah.

"Tahun 2023 lalu, Dishanpan melakukan subsidi harga senilai Rp5,1 miliar untuk tujuh komoditas pangan, yakni beras, jagung, kedelai, cabai, minyak goreng, gula pasir, dan bawang merah," ujar Dyah. (*)

Baca juga: Mangkrak 10 Tahun, Gedung Bekas Bioskop Atrium Kota Pekalongan akan Dialihfungsikan. Ini Rencananya

Baca juga: Butuh Uang Bayar Cicilan Motor, Buruh Harian Lepas di Jepara Gasak 11 Dinamo Mesin Gergaji Mebel

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved