Berita Politik
Soal Omongannya yang Kadang Kasar, Prabowo : Saya Mantan Serdadu Gak Bisa Ngomong Manis
Massa tersebut berkumpul di pusat Kota Semarang untuk mengikuti kampanye akbar Prabowo-Gibran.
Penulis: budi susanto | Editor: khoirul muzaki
Setelah itu, Prabowo-Gibran masuk ke lokasi acara di Lapangan Pancasila Simpang Lima Kota Semarang.
Di sana, massa yangembawa atribut partai pendukung Prabowo-Gibran sudah menunggu.
Prabowo-Gibran pun naik ke atas panggung bersama sejumlah elit politik tanah air.
Prabowo pun memberikan orasi politiknya di hadapan massa yang memenuhi Lapangan Pancasila.
Dalam kesempatan itu, Prabowo berujar ada 200 ribu orang lebih yang menjadikan Lapangan Pancasila lautan manusia.
Ia juga mengatakan, massa yang hadir memberikan semangat untuknya dan membuatnya 15 tahun lebih muda.
"Rasanya saya ingin joget saja melihat antusiasme massa di sini," terangnya disambut riuh massa yang memadati Lapangan Pancasila.
Dilanjutkannya, namun jika ia joget nanti dimarahi lagi dan dikasi nilai 11 lagi.
"Saya sedih Lo. Sory ye!," ucap Prabowo di atas panggung.
Selain itu, Probowo juga mengatakan sering ditegur oleh elit Jakarta.
Hal tersebut lantaran perkataan Probowo yang acapkali dianggap kasar.
"Saya ini mantan serdadu ngomongnya ya kayak gini, ndak bisa ngomong manis manis, bulet atau ngalor ngidul," tegasnya.
Prabowo juga bercerita, penasihat politiknya takut kalau ia bicara di hadapan rakyat, pasalnya ia sering ngomong keblanasan.
"Tapi gini, kalau minta saya ngomong seperti profesor, saya juga bisa, atau ingin dengar saya bicara apa adanya," paparnya.
Baca juga: Tertinggal Sementara 0-2 di Babak Pertama, Indonesia Main Sabar Hadapi Australia di Piala Asia 2023
Selian itu, Probowo juga menyinggung terkait sentimen negatif terhadap Gibran.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.