Berita Jateng
Genjot Keterampilan Lulusan SMK agar Siap Kerja, Pemprov Jateng Kucurkan Anggaran Rp347 Miliar
Pemprov Jateng menyiapkan anggaran Rp347 miliar di tahun 2024 untuk meningkatkan pendidikan vokasi.
Penulis: budi susanto | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, BREBES - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) menyiapkan anggaran Rp347 miliar di tahun 2024 untuk meningkatkan pendidikan vokasi.
Anggaran tersebut akan digunakan untuk meningkatkan dan membangun sumber daya manusia (SDM) berkualitas di tingkat pendidikan sekolah menengah kejuruan (SMK).
Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Jateng Nana Sudjana saat meninjau SMK Negeri 1 Tonjong, Kabupaten Brebes, Kamis (25/1/2024).
Nana mengatakan, pendidikan vokasi bermutu sangat diharapkan karena diprediksi, tahun 2024, akan ada perusahaan yang merelokasi pabriknya ke daerah Jateng.
Baca juga: Pecah Telur! Jateng Ekspor 20 Ton Udang Beku ke Australia, Pj Gubernur Ingin Berkelanjutan
Satu di antara wilayah yang menjadi incaran investor adalah Kabupaten Brebes.
Investor tersebut tak hanya dari perusahaan nasional tetapi juga perusahaan luar negeri melalui penanaman modal asing (PMA).
"Sudah ada 21 PMA yang relokasi dari Jabodetabek ke Brebes. Sehingga, kami perlu mempersiapkan karyawan dan pekerja (sumber daya manusia) yang nanti akan mengawaki perusahaan tersebut," katanya.
Selama ini, lanjut dia, investor mengeluhkan keterampilan tenaga kerja yang masih di bawah rata-rata.
Oleh karena itu, pendidikan vokasi sangat penting untuk menunjang peningkatan kualitas sumber daya manusia.
"Kami perlu mendapatkan pekerja yang siap pakai. Jadi, anak-anakku semua (pelajar SMKN 1 Brebes) harus memanfaatkan waktu untuk belajar agar memiliki keterampilan sesuai kebutuhan industri," kata Nana.
Baca juga: Diguyur Hujan Deras Disertai Angin, Puluhan Rumah di Brebes Rusak. Pohon dan Baliho Caleg Tumbang
Dijelaskannya, anggaran senilai Rp347 miliar itu akan difokuskan untuk penambahan fasilitas pendukung di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) di Jateng.
Termasuk, SMK Jateng yang menerapkan boarding school dan 15 SMKN lain yang menerapkan semi boarding school.
Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Jateng memberikan bantuan kepada SMKN 1 Tonjong senilai Rp637 juta.
Bantuan tersebut terbagi dalam lima paket berupa penyediaan mebel dan smart classroom.
Selain itu, juga ada bantuan untuk pelajar dan bantuan pembangunan masjid SMKN 1 Tonjong.
"Ini tentunya akan bermanfaat untuk memberikan motivasi dan semangat bagi siswa-siswi SMKN 1 Tonjong," katanya. (*)
Baca juga: Densus 88 Antiteror Kukut Penjual Susu Kedelai di Sukoharjo, Amankan Busur dan Anak Panah
Baca juga: Libur Latihan, Shin Tae-yong Ajak Timnas Indonesia Nonton Laga Penentu 16 Besar Piala Asia 2023
Setelah Demo Pati, Bupati Semarang Batalkan Kenaikan PBB dan Mau Kembalikan Kelebihan Bayar |
![]() |
---|
Aksi Gagal Curi Motor Scoopy di Pantura Brebes Oleh Dua Pencuri Terekam CCTV |
![]() |
---|
Warga Terdampak Rob di Demak Dapat Diskon Tarif PBB dari Pemkab |
![]() |
---|
Nasib Petani Penggarap Usai Lahan Dipakai untuk Pembangunan UNY Blora |
![]() |
---|
Mulai Beroperasi, Berikut Syarat dan Ketentuan Mendaftar di Sekolah Rakyat Wonosobo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.