Pilpres 2024
Mantan Politisi PDIP Maruarar Sirait Dampingi Prabowo Hadiri Acara, Tegaskan Bukan Arahan Jokowi
Mantan politisi PDIP Maruarar Sirait terlihat mendampingi Prabowo Subianto memenuhi undangan PGI, Jumat (19/1/2024) sore.
TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Politisi Maruarar Sirait terlihat mendampingi calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto memenuhi undangan acara, Jumat (19/1/2024), selepas menyatakan mundur dari Partai Demokrasi Indonesia (PDIP), Senin (15/1/2024).
Kehadiran Maruarar Sirait ini pun menimbulkan tanya, terutama soal keberpihakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pemilu 2024.
Pasalnya, politisi yang akrab disapa Ara itu mengaku mundur dari PDIP karena mengikuti jejak langkah Presiden Jokowi.
Hari ini, Maruarar menemani Prabowo memenuhi undangan acara Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), di Graha Oikoumene, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat sore.
Dikutip dari Tribunnews.com, Maruarar yang memakai kemeja lengan panjang berwarna putih itu terlihat datang lebih dulu.
Dia kemudian menyambut kedatangan eks Danjen Kopassus yang turun dari mobil Toyota Alphard putih berpelat nomor B 108 PSD yang dikendarai.
Setelah saling memberi salam, keduanya menyalami sejumlah pengurus PGI yang menyambut.
Selain Maruarar, hadir pula Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Grace Natalie.
Setelah itu, ketiganya langsung naik ke lantai 3 lokasi acara.
Baca juga: Pilih Ikut Langkah Jokowi, Politisi Maruarar Sirait Pamit dari PDIP
Kepada awak media, Prabowo menyebutkan bahwa kedatangannya ke PGI hanya untuk memenuhi undangan.
Dia menyebut, kedatangannya juga didampingi sejumlah rekan.
"Hari ini, saya didampingi oleh beberapa rekan saya," kata Prabowo.
Keputusan Pribadi
Sementara, mantan Politikus PDIP Maruarar Sirait mengakui dirinya menetapkan pilihan mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Hanya saja, dia menegaskan, pilihannya bukan atas arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurutnya, keputusan mendukung Prabowo-Gibran murni mengikuti pilihan hatinya.
"Saya hanya orang kecil, orang biasa, hanya mengikuti hati saya, saya mengikuti hati saya."
"Pak Jokowi tidak pernah mengarahkan apapun, tidak pernah memerintahkan apapun," ucap Maruarar usai menemani Prabowo.
Maruarar menuturkan, dirinya berpolitik dengan keyakinan.
Hal itu pun sesuai ajaran pendiri PDIP, Sabam Sirait, yang juga ayah kandungnya.
"Saya diajari pak Sabam, pendiri PDI, untuk berpolitik itu suci, membela yang benar dan membantu yang lemah."
"Pak Jokowi tidak pernah mengatakan apa-apa, tidak pernah menginstruksikan apa-apa tapi saya yakin hati dan pikiran Pak Jokowi sama," jelasnya.
Baca juga: Kepergian Maruarar Sirait Jadi Alarm PDIP, Pengamat Politik: Jangan Sampai Terjadi Bedol Desa
Di sisi lain, Maruarar enggan menjelaskan secara rinci apakah nantinya akan bergabung dengan TKN Prabowo-Gibran.
Hal yang pasti, ia nantinya akan berjuang di barisan Prabowo-Gibran.
"Saya mengikuti Pak Prabowo, tadi sudah ditanyakan, tadi kita mengikuti pak prabowo saja, mengikuti teman-teman yang sudah berjuang selama ini. Mas Rosan Roeslani dan sebagainya," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, politikus senior PDIP Maruarar Sirait menyatakan mundur dan telah mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) partai.
Pengunduran diri itu disampaikan langsung saat bertemu Wakil Bendahara Umum DPP PDIP Rudianto Tjen dan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP Utut Adianto di Kantor DPP PDIP, Senin.
"Sesudah saya berdoa dan berdiskusi dengan orang terdekat, teman-teman terdekat, saya memutuskan untuk pamit dari PDIP hari ini," kata Maruarar di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin malam.
Dia pun mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Mega, Pak Hasto dan jajaran partai karena selama ini sudah mengizinkan saya berbakti melalui PDIP," ucapnya.
Dia mendoakan agar PDIP tetap menjadi partai yang besar dan terus memperjuangkan nilai-nilai Pancasila.
"Saya doakan PDIP tetap menjadi partai yang besar, memperjuangkan Pancasila, memperjuangkan kebenaran, memperjuangkan keadilan," ungkapnya. (Tribunnews.com/Igman Ibrahim)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Maruarar Sirait Blak-blakan Rela Tinggalkan PDIP Lalu Dukung Prabowo-Gibran, Arahan Jokowi?.
Baca juga: Miris, Tiga Remaja Sudah Mahir Mencuri. Bobol 26 Kios Es Teh Jumbo di Kota Semarang
Baca juga: LINK Live Streaming Duel Indonesia vs Vietnam di Piala Asia 2023 Qatar, Harus Raih Tiga Poin!
Gugatan Soal Keabsahan Gibran sebagai Cawapres Ditolak PTUN Jakarta, Begini Sikap Tim Hukum PDIP |
![]() |
---|
Ditolak Partai Gelora, Begini Jawaban Santai PKS atas Wacana Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Keresahan Parpol Pengusung Prabowo-Gibran saat Parpol Lawan Merapat: PKS Paling Banyak Ditolak |
![]() |
---|
PKS Buka Peluang Masuk Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ditentukan setelah Halalbihalal |
![]() |
---|
Pilpres 2024 Rampung, Timnas Amin Dibubarkan. Cak Imin: Tugas Sudah Selesai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.