Berita Banyumas

Danrem Wijayakusuma Carikan Orangtua Asuh 50 Anak Disabilitas Ganda di Banyumas

Siapa saja yang berniat dan ikhlas dapat menjadi ikhlas orangtua asuh dan nanti akan ditampung di organisasi Paguyuban Penyandang Disabilitas Ganda.

Permata Putra Sejati/TribunBanyumas.com
Danrem 071 Wijayakusuma, Kolonel Czi Mohammad Andhy Kusuma bertemu dengan para penyandang disabilitas ganda, Kamis (18/1/2023). Danrem juga mencarikan orangtua asuh untuk para difabel tersebut. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Danrem 071 Wijayakusuma, Kolonel Czi Mohammad Andhy Kusuma mengatakan, pihaknya memfasilitasi para penyandang disabilitas ganda mendapatkan orangtua asuh.

Hal ini disampaikan saat Korem 071 Wijayakusuma Banyumas menggelar bakti sosial memperingati Hari Disabilitas Internasional, Kamis (18/1/2024).

Ada sebanyak 50 anak dengan disabilitas ganda ikut dalam acara tersebut.

Baca juga: Korem 071 Wijayakusuma Bersama PPDG Fasilitasi Penyandang Disabilitas Ganda

Danrem 071 Wijayakusuma, Kolonel Czi Mohammad Andhy Kusuma bertemu dengan para penyandang disabilitas ganda, Kamis (18/1/2023). Danrem juga mencarikan orangtua asuh untuk para difabel tersebut.
Danrem 071 Wijayakusuma, Kolonel Czi Mohammad Andhy Kusuma bertemu dengan para penyandang disabilitas ganda, Kamis (18/1/2023). Danrem juga mencarikan orangtua asuh untuk para difabel tersebut. (Permata Putra Sejati/TribunBanyumas.com)

"Ada 50 orang anak disabilitas ganda yang hadir

Mereka yang hadir ikut menawarkan diri menjadi orangtua asuh dari para penyandang disabilitas tersebut," katanya kepada Tribunbanyumas.com. 

Danrem mengatakan, siapa saja yang berniat dan ikhlas dapat menjadi ikhlas orangtua asuh dan nanti akan ditampung di organisasi Paguyuban Penyandang Disabilitas Ganda (PPDG). 

Sementara itu, Ketua PPDG Kabupaten Banyumas, Siswanto Budi Wiyoto mengatakan, secara kesehatan, para penyandang disabilitas ganda ini mengalami kecacatan otak atau cerebal palsy.

Baca juga: Korem 071 Wijayakusuma Bagikan Sembako ke Disabilitas Ganda

Kurang lebih ada 100 anak di Banyumas yang terdata dan mengalami kecacatan ganda.

Sayangnya kebanyakan dari mereka berasal dari keluarga dengan ekonomi ke bawah.

"Banyak (ibu penyandang disabilitas) yang sudah ditinggal suaminya.

Kebutuhan mereka seperti pampers 4 sampai 5 dus. 

Belum support susu, terapi, transport," katanya. 

Adapun tujuan mengajak para pengusaha dan donatur adalah ingin merangkul mereka agar membantu dan membuat anak disabilitas ganda mandiri.

"Selama ini akses untuk pengobatan, dapat bpjs tapi kesulitan dalam pengobatan menunggu dan sebagainya.

Para dermawan itu akan jadi bapak angkat bagi anak anak tersebut," katanya. (*)

Baca juga: FKUB Banyumas Amankan Salat Id di Korem 071 Wijayakusuma, Danrem: Ini Wujud Toleransi dan Kerukunan

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved