Persiku Kudus Hampir Tak Ikut Liga 3 Jateng, Anggaran Jadi Kendala, Kini Masuk Semifinal

TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Persiku Kudus mampu lolos ke semifinal Liga 3 Jateng. Prestasi ini tak dinyana sang pelatih, Denny Rumba.

Denny tidak menyangka anak asuhnya bisa berbicara banyak dalam kompetisi sepak bola amatir tim-tim di Jateng tersebut.

Anggaran cekak, waktu persiapan mepet, dan minimnya stok pemain bagus menjadi kendala Denny saat awal kompetisi.

Baca juga: Jadwal Semifinal Liga 3 Jateng, Dua Semifinalis Musim Lalu Bertemu

Ia juga menuturkan, bahwa Persiku hampir tidak ikut kompetisi Liga 3 Jateng karena permasalahan tersebut.

"Tim hampir tidak ikut kompetisi tahun ini karena anggaran tidak ada.

Seleksi pemain tiga hari, yang datang pemain-pemain sisa, yang menurut saya masih kurang untuk kompetisi," tulis Denny Rumba dalam akun media sosialnya.

Pemain-pemain bagus lokal, kata dia, sudah dapat tim.

Baca juga: 2 Laga Liga 3 Jateng Ricuh, Sanksi Menanti Persiku, PSDB, Persekap, Persab

Ada pemain yang bagus, tetapi tidak mau bergabung dengan Persiku.

Hingga akhirnya terbentum tim seperti sekarang ini.
Pada laga penyisihan grup, Persiku bertemu tim-tim cukup matang dari segi persiapan.

Tim-tim lawan Persiku meliputi PSDB Demak, PSIR Rembang, dan Safin Pati FC.

Seperti diketahui Persiku dan PSDB Demak merupakan dua tim yang melaju di semifinal Liga 3 Jateng.

Namun, di semifinal, keduanya tidak akan bertemu.

Persiku bakal bertemu dengan Persibangga Purbalingga.

Sedangkan PSDB Demak melawan juara bertahan Persip Pekalongan.

Baca juga: BREAKING NEWS: 4 Tim Lolos Semifinal Liga 3 Jateng, 2 Semifinalis Musim Lalu Tersingkir

Persiku lolos ke babak 12 besar usai menjadi runner up grup dengan torehan empat kali kemenangan dan dua kali kalah.

Jalan terjal dilalui Persiku di akhir-akhir pertandingan penyisihan grup.

Empat pemain andalan Persiku harus disanksi skors atau larangan bermain karena terlibat keributan saat melawan PSDB Demak.

"Empat pemain saya yang terkena sanksi empat bulan karena keributan.

Mereka pemain-pemain inti.

Saya, mencoba untuk menambah pemain, tapi regulasi sangat susah karena waktu mepet dan juga untuk menambah pemain harus mencari pemain muda yang belum ikut kompetisi tahun ini," jelas pelatih yang pernah menjadi pemain PSIS Semarang dan PSS Sleman tersebut.

Karena sejumlah pertimbangan, dia tetap memakai pemain yang ada.

Baca juga: Hasil 8 Besar Liga 3 Jateng Leg Kedua, 4 Tim Dipastikan Lolos Semifinal

Kehilangan Pemain di 12 Besar

Kerikil tajam tak berhenti menghadang langkah Macan Muria.

Di babak 12 besar Persiku bertemu tim-tim top, PSIP Pemalang dan Persip Pekalongan.

PSIP Pemalang merupakan semifinalis Liga 3 Jateng tahun 2021.

Sedangkan Persip Pekalongan merupakan juara Liga 3 Jateng musim 2022.

Hingga pertandingan ketiga, posisi Persiku berada di dasar klasemen yang otomatis tidak akan lolos ke babak selanjutnya.

Pertandingan pamungkas bakal menghadapi Persip Pekalongan di kandang, Stadion Wergu Wetan, Kudus.

Beruntung, anak-anak Kudus dapat mengatasi juara bertahan Liga 3 Jateng tersebut dengan skor tipis 2-1.

"Babak 12 besar tergabung dengan tim-tim kuat.

Alhamdulillah bisa melaju, tetapi ada satu pemain reguler saya cedera lutut.

Hilang lagi personel sehingga tersisa hanya 21 pemain, tapi harus menatap laga 8 besar," ujarnya.

Dengan segala keterbatasan, ia mencoba memotifasi pemain.

Denny Rumba pun sempat bernadzar.

Di babak 8 besar, Persiku berjumpa dengan PSIK Klaten yang merupakan runner up Liga 3 Jateng musim lalu.

Tanpa hambatan, Persiku memenangkan dua laga, home dan away melawan PSIK.

"Jadi menurut saya, sampai semifinal mereka sudah sangat-sangat istimewa.

Berkat sinergi yang bagus dengan sengkuyung bareng dari management, suporter, dan pemain," ucap Denny.

Satu tiket di semifinal sudah dikantongi Persiku.

Macan Muria bakal bertemu Laskar Jenderal Soedirman, Persibangga Purbalingga pada semifinal dengan dua laga home dan away pada 3 dan 6 Januari 2024. (*)