Berita Jateng

Mau Mudik Natal dan Tahun Baru? Tiket Kereta Api Daop 4 Semarang Masih Tersisa 60 Persen

Tiket kereta api pada angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di wilayah Daop 4 Semarang masih banyak tersedia.

Rahdyan Tri joko/Tribun Jateng
Suasana stasiun Semarang Tawang Bank Jateng saat awal posko angkutan Nataru di Daop 4 Semarang 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG-Tiket kereta api pada angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di wilayah Daop 4 Semarang masih banyak tersedia.

Kepala PT KAI Daop 4 Semarang Daniel Johannes Hutabarat.mengatakan Daop 4 Semarang pada awal posko Nataru memberangkatkan 33 kereta api tambahan.

Total kereta api yang lewat maupun pemberangkatan awal sekitar 97 kereta api per hari.


"Jadi kapasitas tempat duduk setiap hari yang tersedia sekitar 17.900 tempat duduk," tuturnya usai pembukaan posko Nataru di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, Kamis (21/12/2023).


Selama angkutan nataru, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 4 Semarang menyediakan 361 ribu tempat duduk. Saat ini tiket kereta api yang terjual sekitar 40 persen.


"Jadi sisa tiket masih sekitar 60 persenan hingga tanggal 7 Januari 2024," tuturnya.

Baca juga: Serangan Israel di Gaza Meluas, PBB Khawatir Jumlah Korban Kelaparan Terus Bertambah


Menurutnya puncak arus Nataru di Daop 4 Semarang pada 23 Desember 2023. Pihaknya memprediksi selama angkutan Nataru akan terjadi peningkatan jumlah penumpang mencapai 28 persen dibandingkan tahun sebelumnya.


"Nanti puncak arus baliknya diprediksi pada 1 Januari 2024," tuturnya.


Daniel mengatakan selama posko angkutan Nataru terdapat 2777 personel gabungan PT KAI dan TNI Polri yang dikerahkan.

Posko Nataru dilaksanakan selama 18 hari di Daop 4 Semarang.

Baca juga: Pelunasan Biaya Haji 2024 Dibuka Mulai Bulan Depan, Calon Jemaah Haji Punya Waktu Hingga Maret


"Untuk pengamanan internal TNI Polri totalnya 330 personel," ujar dia.


Ia mengatakan meningkatkan keamanan, PT KAI dan DJKA telah memeriksa 22 titik rawan bencana. Pihaknya telah mengantisipasi untuk daerah rawan banjir dan longsor.


"KamiĀ  antisipasi dengan menyediakan AMUS dan personel penjaga di 22 titik daerah rawan," tandasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved