Innalillahi, Pengendara Pasutri Tewas Terbawa Longsor di Kalikajar Wonosobo

TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Video rekaman amatir warga berdurasi 10 detik memperlihatkan sebuah sepeda motor jatuh ke dalam jurang beredar di sosial media. 

Tampak dalam rekaman video, tebing di sisi jalan diduga mengalami longsor. Tiga orang warga yang masih mengenakan jas hujan juga terlihat sedang mendorong sebuah sepeda motor dalam video tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun kejadian tersebut terjadi di Desa Kwadungan, Kecamatan Kalikajar, Wonosobo.

Camat Kalikajar, Aldhiana Kusumawati saat dikonfirmasi tribunjateng.com membenarkan kejadian tersebut.

Kejadian longsor yang terjadi di Jalan Dusun Klowoh-Dusun Pencar, Desa Kwadungan, Kalikajar merenggut korban jiwa.

Baca juga: Ular Kobra Menyelinap di Halaman Rumah Warga Kalisari Demak, BPBD Sampai Turun Tangan

Dua orang yang merupakan pasangan suami isteri meninggal dalam kejadian tersebut.

Camat Kalikajar menyampaikan kronologi kejadian terjadi sekira pukul 15.30 WIB.

"Di Jalan Dusun Klowoh-Dusun Pencar, Desa Kwadungan telah terjadi tanah longsor, tebing atau perengan yang menimpa bahu jalan," ungkapnya.

Diduga hujan deras yang cukup lama mengguyur wilayah Wonosobo mengakibatkan tebing tersebut longsor.

Saat kejadian ada 3 pengendara sepeda motor yang sedang melewati jalan tersebut. 2 pengendara dinyatakan selamat.

Baca juga: Peluang Besar! Dibutuhkan 32.522 Petugas KPPS Kota Semarang, Honor Naik Dua Kali Lipat

Sementara 1 pengendara yang berboncengan terbawa longsoran dan masuk jurang sedalam kurang lebih 20 meter bersama sepeda motor yang dikendarai jenis Honda Beat. 

Dua korban yang masuk ke dalam jurang merupakan pasangan suami istri.

"Korban telah dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia," ungkapnya.

Korban meninggal atas nama Pujianto (43) dan Nani (41) warga  Desa kwadungan, Kalikajar.

"Korban meninggalkan 2 orang anak berumur 17 tahun dan 13 tahun," tambahnya. 

Lebih lanjut mengenai kejadian ini, tribunjateng.com masih menunggu informasi tambahan dari pihak berwenang lainnya. (ima)