Liga 2 2023
Komdis PSSI Tolak Laporan Persijap Jepara, Tak Ada Pelanggaran Soal Pemain U-21 Gresik United
Upaya Persijap Jepara mendapat keadilan atas dugaan pelanggaran aturan yang dilakukan Gresik United FC dalam laga pekan ke-6 Liga 2 2023/2024, kandas.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, JEPARA - Upaya Persijap Jepara mendapat keadilan atas dugaan pelanggaran aturan yang dilakukan Gresik United FC dalam laga pekan ke-6 Liga 2 2023/2024, kandas.
Laporan mereka kepada Komite Disiplin PSSI ditolak.
Pelatih Persijap Jepara Alfiat mengatakan, laporan yang dibuat itu terkait dugaan Gresik United FC tidak menurunkan pemain U-21 selama 45 menit.
Ini terjadi saat Persijap dijamu Gresik United di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, 14 Oktober 2023 lalu.
Dalam pertandingan yang dipimpin wasit Hamdi itu, Gresik United menurunkan pemain U-21 atas nama Rafli Saysar Putra Balitar.
Namun, sebelum menit bermain terpenuhi, Rafli diganti pemain senior.
Baca juga: SUSUNAN PEMAIN Gresik United vs Persijap Jepara: Tim Tamu Tak Terpengaruh Kehilangan 2 Pilar
Rafli yang turun sejak pertandingan dimulai, diganti saat pertandingan baru memasuki menit ke-28.
Pelatih Gresik United, Rudy Eka Priyambada, mengganti Rafli dengan pemain senior Muhammad Faisol Yunus.
Fakta inilah yang disodorkan Persijap Jepara ke sidang Komdis PSSI.
Sayang, Komdis PSSI menyatakan, Gresik United tak melanggar regulasi.
Terkait putusan ini, Alfiat mengaku tidak puas.
Menurutnya, Komdis PSSI menolak laporan tanpa memperhatikan keterangan dari Persijap.
"Ketua komdis tidak mau mendengarkan, kami sudah siapkan bukti-bukti semua kejadian. Belum sampai kami menjelaskan, ketua komdis langsung menghentikan."
"Ketua komdis bilang, anggap saja tidak ada kejadian. Kata ketua komdis, tim Gresik sudah mau bersumpah," kata Alfiat, Selasa (5/12/2023).
Dalam persidangan tersebut, Gresik United melakukan pembelaan dengan dalih pemain U-21 yang diganti tersebut cedera.
Alasan ini, bagi Persijap, janggal. Karena, saat Gresik United melakoni laga tandang ke Cilacap sepekan setelahnya, Sabtu (21/10/2023), Rafli ikut dibawa dan mengikuti latihan resmi tim di kandang PSCS, Stadion Wijayakusuma.
Dokter tim Persijap Ari Setiawan mengungkapkan, alasan Gresik United mengganti pemain karena faktor cedera jelas mengada-ada.
Dalam analisanya, melalui rekaman video, pada menit 9 detik 40, memang terjadi benturan Rafli dengan pemain Persijap Jepara.
Namun, setelah itu, Rafli masih berlari normal.
Baca juga: Alfiat Prediksi Laga Persijap melawan Persekat Berjalan Sengit
Bahkan, pada menit 23 detik 40, pemain tersebut berlari cepat atau sprint.
Menit 25 detik 6, Rafli juga masih bisa berjalan.
Namun, dari pengakuan tim dokter Gresik, pemain tersebut dinyatakan cedera engkel.
Dan juga, pengakuannya cedera dua titik muscle strain dan hamstring kaki kanan grade 1 sehingga harus diganti.
Dokter Ari Setiawan juga heran dengan kondisi cedera grade 1 di 2 titik recovery yang membutuhkan pemulihan 1-2 pekan.
Karena, pada kenyatannya, Rafli tetap dibawa ke Cilacap, sepekan setelah laga melawan Persijap Jepara.
"Sampai saya bertanya kepada tim dokter Gresik, kalau memang bisa menyembuhkan pemain dalam waktu kurang sepekan, kami akan konsultasi atau kirim pemain yang cedera ke sana namun mereka bungkam," kata Aris. (*)
Baca juga: Pakar Hukum Tata Negara Lihat Ada Upaya Mematikan Demokrasi, Caranya Lewat Pelemahan 4 Institusi
Baca juga: Persiku Kudus Juara Piala Soeratin U-17, Menang Telak atas Satria Muda Ajibarang
Buntut Mogok Main, 29 Pemain Kalteng Putra Dilaporkan ke Polisi. Begini Kronologi Versi Kapten Tim |
![]() |
---|
Tak Satupun Wakil dari Jateng! 12 Klub Melaju ke Babak 12 Besar Liga 2 2024. Ini Daftarnya |
![]() |
---|
Persijap Jepara Tekuk Gresik United 2-0, Perebutan Tiket 12 Besar Liga 2 di Grup 3 Makin Ketat |
![]() |
---|
Antisipasi Kerusuhan Suporter di Liga 2, PT LIB Luncurkan Aplikasi Pembelian Tiket Liga Fan ID |
![]() |
---|
Hujan Kartu Warnai Laga Persekat vs Persipa, Misi Laskar Saridin Keluar dari Dasar Klasemen Gagal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.