Kronologi Kericuhan Suporter PSIS vs PSS, Baper Gara-gara Nyanyian Ejekan

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Panpel PSIS Semarang menceritakan kronologi kejadian kericuhan antar-suporter PSIS dan PSS Sleman di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (3/12/2023) sore.

Kericuhan terjadi di penghujung babak kedua ketika tim tuan rumah PSIS unggul 1-0 dalam lanjutan Liga 1 melawan PSS Sleman.

Gol tunggal PSIS dicetak striker Carlos Fortes melalui titik putih penalti.

Baca juga: Kericuhan Suporter PSIS vs PSS, Bos Yoyok Ditolong Tim Medis

Pertandingan belum usai, kericuhan terjadi sehingga wasit memutuskan untuk menyelesaikan pertandingan lebih cepat.

Aksi saling lempar antar-suporter terjadi.

Yakni dari suporter di tribun utara yang ditempati suporter Snex (suporter PSIS) saling lempar dengan sejumlah kelompok suporter PSS Sleman yang turun ke lapangan dan berlari dari tribun barat selatan menuju tribun barat utara.

Ketua Panpel PSIS, Agung Buwono, menuturkan, kronologi kejadian berawal dari dua kelompok suporter yang saling memberikan nyanyian ejekan.

Baca juga: BREAKING NEWS, Suporter PSIS dan PSS Ricuh di Jatidiri, Laga Terhenti

"Berawal dari nyanyian ejekan antar-suporter Snex ke penonton Sleman.

Nyanyian pertama sudah terabaikan, lalu nyanyian kedua terulang.

Saya sudah coba untuk datang ke (suporter) Snex untuk mengimbau tidak menyanyikan sesuatu yang sifatnya provokasi, tapi mereka malah marah bahkan hampir ada pemukulan ke saya," kata Agung kepada Tribunbanyumas.com.

"Tapi alhamdulillah tidak terjadi apa-apa, kami steward dan keamanan bisa mengatasi itu secara cepat sehingga tidak terjadi keributan yang berkepanjangan," imbuhnya.

Bos PSIS Terluka

Di sisi lain, akibat saling lempar tersebut membuat sejumlah pihak terkena lemparan batu.

Satu di antaranya CEO PSIS Yoyok Sukawi yang menjadi korban lemparan.

Baca juga: PSIS vs PSS Babak 1, Penalti Fortes Bawa Keunggulan Tuan Rumah

"Kalau korban terlalu parah tidak ada, tapi ada yang kena lemparan batu termasuk CEO PSIS.