Berita Cilacap
Gudang Tambal Ban di Tritih Kulon Cilacap Terbakar
Kepala UPT Damkar Cilacap Supriyadi menuturkan, dugaan sementara penyebab kebakaran itu berasal dari penyalaan api untuk menghangatkan badan.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: khoirul muzaki
lihat foto
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Insiden kebakaran terjadi di Cilacap tepatnya di Kelurahan Tritih Kulon, Kecamatan Cilacap Utara pada Rabu (29/11) dini hari.
Gudang tambal ban milik Taryono (59) di Jalan Angsana ini terbakar sekira pukul 01.30 WIB.
Kepala UPT Damkar Cilacap Supriyadi menuturkan, dugaan sementara penyebab kebakaran itu berasal dari penyalaan api untuk menghangatkan badan.
Namun bukannya menghangatkan badan, malah api merembet ke bangunan gudang tambal ban.
"Selepas pukul 01.00 WIB, adik korban kemungkinan merasa kedinginan dan akhirnya menyalakan api di sekitar gudang, ternyata api itu menyambar ke area gudang tersebut," tutur Supriyadi kepada Tribunbanyumas.com
Baca juga: Identitas Pengemudi Mobil Misterius di Kemangkon Purbalingga Terungkap, Ungkap Kronologi Kecelakaan
Dikatakan Supriyadi, api baru diketahui oleh pemiliknya Taryono sekira pukul 01.50 WIB.
Saat itu korban melihat api sudah menyala cukup tinggi hingga membakar atap gudang.
Seketika korban meminta bantuan kepada warga sekitar untuk memadamkan api dengan alat seadanya.
"Korban juga menghubungi tim damkar untuk melakukan pemadaman," kata Supriyadi.
Seusai menerima laporan dari warga, saat itu juga tim damkar langsung bergegas ke lokasi kejadian dengan sebuah armada damkar.
Sesampainya di lokasi sekira pukul 02.00 WIB, rupanya api sudah padam.
Petugas saat itu juga langsung melakukan pendinginan yang dilanjutkan dengan pendataan dan sosialisasi pencegahan kebakaran.
Baca juga: Begini Cara Mengevakuasi Hiu Seberat 3 Ton yang Terdampar di Cilacap, tak Cukup Alat Berat
"Dalam upaya pendinginan, petugas menghabiskan 3000 liter air," ungkap Supriyadi.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran yang terjadi dini hari tersebut.
Petugas memperkirakan kerugian yang dialami korban berkisar Rp3 juta.
Atas kejadian tersebut, UPT Damkar Cilacap mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyalakan api sembarangan.
Kemudian warga juga diminta untuk lebih memperhatikan potensi-potensi ataupun bahaya yang ditinbulkan akibat kebakaran. (pnk)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.