Berita Cilacap

Berenang di Saluran Irigasi, Bocah 9 Tahun di Gandrungmangu Cilacap Tewas Tenggelam

Jasad korban ditemukan pukul 14.00 WIB oleh warga sekitar yang mencari korban sejak siang hari.

Ist
Lokasi bocah 9 tahun tewas tenggelam saat berenang di saluran irigasi di Desa Layansari, Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap. Rabu (29/11). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - KMF (9) pelajar kelas 3 Madrasah Ibtidaiyah (MI) ditemukan tewas tenggelam di saluran irigasi di Desa Layansari, Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap pada Rabu (29/11) siang.


Jasad korban ditemukan pukul 14.00 WIB oleh warga sekitar yang mencari korban sejak siang hari.


Masturo, salah satu perangkat desa setempat saat dihubungi Tribunbanyumas.com membenarkan persitiwa itu.


Dikatakan Masturo bahwa korban merupakan warga Desa Layansari, Gandrungmangu.

Baca juga: Sah Berikut Daftar UMK Kabupaten dan Kota se Jawa Tengah, Banjarnegara Terendah


Rumah korban pun tak jauh dari TKP atau dari saluran irigasi tempat korban berenang.


"Jarak rumah korban ke sungai sekitar 1 kilometer," katanya kepada Tribunbanyumas.com


Dijelaskannya, peristiwa itu terjadi pada siang hari sekira pukul 12.00 WIB saat korban bersama dua temannya.


Sepulang sekolah ketiga anak itu diketahui bermain di tanggul irigasi, namun saat itu hanya korban seorang yang berenang.


Namun nahasnya saat sedang berenang korban KMF hanyut terbawa arus saluran irigasi itu.


"Teman korban dua anak itu tidak bisa menolong korban, mereka langsung pulang dan memberitahu orang tuanya bahwa korban KMF hanyut di sungai," jelas Masturo.


Dikatakan Masturo bahwa saat dirinya menerima informasi terkait kejadian itu, dirinya pun langsung menuju lokasi kejadian 
dengan membawa pelampung tambang untuk menyisir didalam sungai.


Hingga akhirnya sekitar pukul 14.00 WIB korban berhasil ditemukan oleh warga sekitar sejauh 50 meter dari titik awal berenang.

Baca juga: Desa Maos Lor Cilacap Dikukuhkan Jadi Desa Antikorupsi Oleh KPK


"Korban saat ditemukan sudah meninggal, posisinya masih didasar sungai dengan kedalaman sekitar 2 meter," ungkapnya.


Seusai ditemukan, jasad korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka.


Saat itu juga pihaknya melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib dan petugas kesehatan Puskesmas Gandrungmangu 1.


"Jasad korban langsung dibawa ke rumah duka. Jenazah baru dimakamkan tadi siang sekitar pukul 11.00 WIB," imbuh Masturo. (pnk)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved