Perang Palestina Israel
Hari Kedua Gencatan Senjata di Gaza, Hamas Bebaskan 4 Warga Thailand yang Ikut Disandera dari Israel
Empat warga Thailand turut dibebaskan dalam pertukaran tawanan di masa gencatan senjata antara Hamas dan Israel.
TRIBUNBANYUMAS.COM - Empat warga Thailand turut dibebaskan dalam pertukaran tawanan di masa gencatan senjata antara Hamas dan Israel.
Empat warga Thailand ini diserahkan Hamas bersama 13 sandera warga Israel ke Palang Merah Internasional.
Dikutip dari Al Arabiya, para tahanan itu dilepaskan pada Sabtu (25/11/2023) malam waktu setempat, meski sempat tertunda selama beberapa jam.
Menurut laporan Al Jazeera, Perdana Menteri (PM) Thailand Srettha Thavisin mengonfirmasi, empat warga negara Thailand yang dibebaskan oleh Hamas dalam keadaan sehat.
"Semua orang sehat. Tidak ada yang membutuhkan perhatian medis segera," kata Srettha dalam sebuah postingan di X pada hari Sabtu.
"Semua orang berbicara dan berjalan dengan normal."
"Semua orang senang bisa dibebaskan," tulisnya.

Srettha menambahkan, kesehatan mental para tawanan baik dan mereka dipindahkan ke Rumah Sakit Pusat Medis Shamir.
Saat ini, masih ada 16 warga negera Thailand yang masih ditahan setelah Hamas mengizinkan 10 orang bebas pada hari Jumat (24/11/2023).
Setidaknya, ada 30.000 warga negara Thailand yang bekerja di Israel, sebagian besar bekerja di bidang pertanian.
Tahanan Tahun 2015 Turut Dibebaskan
Sementara, Hamas mengucapkan apresiasi atas upaya yang dipimpin Qatar dan Mesir dalam memastikan kelanjutan perjanjian gencatan senjata empat hari ini, yang dimulai sejak hari Jumat.
Selain Hamas, Israel juga melepaskan 39 tahanan warga Palestina dalam gencatan senjata itu.
Mengutip Al Jazeera, terlihat kerumunan warga Palestina menyambut keluarga mereka yang dibebaskan oleh Israel pada Sabtu malam.
Salah satu tahanan Palestina yang dibebaskan Israel adalah Israa Jaabis.
Baca juga: Tiga Relawan WNI di Gaza Berhasil Dievakuasi, MER-C: Mereka Sehat
Israa Jaabis didakwa melakukan percobaan pembunuhan setelah mobilnya meledak di dekat pos pemeriksaan Israel pada tahun 2015 lalu.
Dengan bekas luka bakar parah di wajahnya, Israa Jaabis kini telah kembali ke pelukan keluarga.
"Luka saya dan perjuangan saya terlihat, saya tidak perlu membicarakannya," kata Jaabis kepada media setelah dibebaskan.
Israa Jaabis menyebut, emosi kerinduan untuk bersama keluarga sebagai harga yang harus dibayar para tahanan.
Ia juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap warga Palestina lain yang dipenjara bersamanya namun belum dibebaskan.
"Saya berbicara tentang gadis kecil. Mereka telah melalui hal-hal yang tidak boleh disaksikan oleh siapa pun," kata Jaabis kepada wartawan.
Berapa banyak tahanan yang sudah dibebaskan sejauh ini?
Israel mengatakan, setidaknya 237 orang ditangkap oleh Hamas selama serangan 7 Oktober.
Baca juga: PBB: 22 Nakes Tewas sejak Agresi Israel ke Gaza, 178 Serangan Mengarah ke Fasilitas Kesehatan
Para tawanan tersebut berasal dari setidaknya 40 negara berbeda dan termasuk setidaknya 20 pekerja pertanian asal Thailand.
Tidak jelas berapa banyak tawanan yang tersisa tetapi yang diketahui saat ini adalah 41 orang telah dibebaskan sebagai bagian dari pertukaran tawanan di dua hari pertama gencatan senjata.
Mereka yang dibebaskan, yakni:
- 26 warga negara Israel, dengan rincian 13 orang dibebaskan pada hari Jumat dan 13 orang dibebaskan pada hari Sabtu malam.
- Empat warga negara Thailand yang dibebaskan pada hari Sabtu, serta 10 warga negara Thailand dan satu warga negara Filipina dibebaskan pada hari Jumat.
- Hamas membebaskan empat orang, dua warga negara Israel dan dua warga negara AS. (Tribunnews.com/Tiara Shelavie)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hamas Bebaskan 13 Sandera Israel dan 4 Warga Thailand, 39 Tahanan Palestina Kembali ke Keluarganya.
Baca juga: Peringati Hari Antikekerasan pada Perempuan, Garpu Perak Jateng: Pria Jantan Tidak Memukul Perempuan
Baca juga: Usaha Gaet Hati Teman Lama di Jatuh Cinta seperti di Film-film Bikin Ringgo dan Nirina Tertantang
2 Rudal Israel Hantam RS Baptis Al-Ahli. Jumlah Rumah Sakit di Gaza Makin Sedikit |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Siap Evakuasi 1.000 Warga Gaza ke Indonesia, MUI Langsung Menentang |
![]() |
---|
ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel Benyamin Netanyahu, Bisa Dieksekusi di 124 Negara |
![]() |
---|
2 Bom Kilat Serang Rumah PM Israel Benyamin Netanyahu, Belum Ada Pihak Mengaku Bertanggung Jawab |
![]() |
---|
Israel Serang RS Indonesia dan Dua RS Lain di Gaza Utara, Petugas Medis Kewalahan Tangani Pasien |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.