Piala Dunia U17

Tiket Palsu Piala Dunia U-17 Ditemukan di Stadion Manahan Solo, Pelaku Jual Rp150 Ribu di Facebook

Tiket palsu ditemukan beredar dalam gelaran Piala Dunia U-17 2023 Indonesia di Stadion Manahan, Solo.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/IWAN ARIFIANTO
Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Johanson Simamora memberi keterangan kepada wartawan, Selasa (28/3/2022). Kamis (23/11/2023), Johanson mengungkap adanya peredaran tiket palsu Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan. Polisi telah menangkap seorang pria diduga sebagai pembuat dan pengedar tiket palsu tersebut. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Tiket palsu ditemukan beredar dalam gelaran Piala Dunia U-17 2023 Indonesia di Stadion Manahan, Solo.

Pelaku menjual tiket palsu di media sosial Facebook dengan harga Rp150 ribu per tiket.

Dalam kasus ini, Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Wilayah Operasi Aman Bacuya 2023 menangkap satu pelaku.

Pelaku yang merupakan seorang pria itu ditangkap tim Jatanras Polda Jateng yang memburu hingga Surabaya, Jawa Timur, Rabu (22/11/2023) malam.

"Iya, ditangkap satu orang pria di Surabaya," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jateng Kombes Johanson Simamora saat ditemui selepas Deklarasi Pemilu Damai di Legacy Convention Hall Hotel Plampitan, Kota Semarang, Kamis (23/11/2023).

Baca juga: Ratu Tisha : Piala Dunia U-17 2023 Kesempatan Bagi Indonesia Benahi Kompetisi

Pria diduga pemalsu tiket Piala Dunia itu kemudian digiring ke Mapolda Jateng untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Iya, jual tiket palsu untuk pertandingan di Stadion Manahan Solo," papar Johanson.

Polisi menelusuri kasus ini lantaran ada dua laporan polisi terkait kasus pemalsuan tiket palsu Piala Dunia U-17.

Tiket yang dipalsukan adalah tiket untuk pertandingan penyisihan grup.

"Dijual di Facebook, satu tiket (palsu) Rp150 ribu," tutur Wakasatgas Pamwil Ops Aman Bacuya 2023 Kombes Dwi Subagio.

Baca juga: Penonton Piala Dunia U-17 Sepi, Dishub Solo Hapus Shuttle di Benteng Vastenburg dan Mangkunegaran

Korban membeli tiket palsu yang dijual tersangka lewat medsos.

Kasus ini terungkap saat korban yang tiba di stadion menukar tiket.

"Ketika di-scan, barcode tidak kedeteksi," terangnya.

Pihaknya masih mendalami besaran kerugian yang dialami korban. Pun, trik pelaku dalam menjalankan aksinya.

"Nanti ya, masih kami dalami, sekarang sedang ditangani Satgas Gakkum sama Polresta Solo," imbuhnya. (*)

Baca juga: Ketua KPK Firli Bahuri Jadi Tersangka Kasus Pemerasan Eks Mentan, Presiden Bakal Tunjuk Plt

Baca juga: Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Kamis 23 November 2023: Kompak Naik

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved