Perang Palestina Israel

Israel Kembali Serang RS Indonesia di Gaza: 8 Pasien Meninggal, 3 Relawan MER-C Tak Diketahui

Minggu (19/11/2023) malam waktu setempat, Rumak Sakit Indonesia di Gaza, Palestina, kembali diserang tank militer Israel.

Editor: rika irawati
Wartakotalive.com/Istimewa
Tiga relawan MER-C asal Indonesia foto bersama di depan Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara, Palestina. Nasib ketiganya kini belum diketeahui setelah tank Israel menyerang rumah sakit tersebut hingga mengakibatkan delapan pasien meninggal dunia. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Israel terus mengincar rumah sakit di Gaza, Palestina, termasuk Rumah Sakit Indonesia di wilayah tersebut.

Minggu (19/11/2023) malam waktu setempat, rumah sakit yang dibangun dari hasil sumbangan warga Indonesia itu diserang tank militer Israel.

Kejadian ini membuat delapan pasien meninggal dunia dan kondisi tiga relawan MER-C asal Indonesia yang bertugas di rumah sakit tersebut makin tak diketahui.

Site Manager Pembangunan RS Indonesia Gaza Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Nur Ikhwan Abadi mengatakan, kantor MER-C di Jakarta hilang kontak dengan tiga relawan di Gaza sejak pekan lalu.

"Dan, tiga relawan kita, saat ini, berada di RS Indonesia. Kita sudah putus kontak sepekan yang lalu dan kita tidak tahu kondisi mereka," ujar Nur dalam keterangan di akun Instagram MER-C, Senin (20/11/2023).

Baca juga: RS Terbesar di Gaza Terus Diserang Israel, 31 Bayi Prematur Dievakuasi ke Mesir: 11 Bayi Kritis

MER-C sudah mencoba mengontak beberapa kolega di Gaza, termasuk jurnalis Aljazera yang sedang meliput di tempat tersebut.

Namun, hingga keterangan video ditayangkan, belum ada kabar dari ketiga relawan.

Menurut informasi yang diterimanya, Nur mengatakan, serangan tank tersebut mengenai lantai 3 RS Indonesia dan menyebabkan delapan pasien meninggal dunia.

Selain itu, serangan tersebut menyebabkan ratusan pasien yang berada di lantai 3 harus dievakuasi ke lantai bawah.

Dia menyebutkan, kurang lebih ada 5.000 orang, baik pasien maupun pengungsi yang kini berada di RS Indonesia yang tengah dikepung tank Israel.

"Pasien-pasien yang ada di lantai 3 dan 4 sudah mulai dievakuasi di bawah RS Indonesia. Dan, saat ini, RS Indonesia di bagian tengah sudah dipenuhi pasien dan pengungsi kurang lebih 5.000 orang yang berada di dalam," ucapnya.

Baca juga: Tiga Relawan WNI di Gaza Palestina Hilang Kontak, Ini Kabar Terbaru yang Diperoleh MER-C

Nur mengatakan, kondisi RS Indonesia mencekam lantaran pasien yang berada di lantai atas sulit dievakuasi.

Kesulitan tersebut dialami tim medis lantaran tentara Israel terus membidik mereka jika terlihat ada pergerakan.

"Mereka, para pekerja, para tenaga kesehatan, tidak bisa bergerak untuk mengambil para pasien yang ada di ICCU lantai 3 karena setiap ada pergerakan, tentara israel menembaki mereka," ucapnya.

Serangan Israel tersebut merupakan rangkaian peristiwa konflik bersenjata antara Israel dan Hamas yang terjadi sejak 7 Oktober 2023.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved