Berita Jateng

Pedagang di Semarang Pilih Mogok Jualan Gegara Cabai Mahal

Tingginya harga cabai yang berlangsung minggu-minggu ini membuat sebagian pedagang di pasar tradisional Kota Semarang memilih libur berjualan

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: khoirul muzaki
Idayatul Rohmah/Tribun Jateng
Pedagang di Pasar Karangayu Semarang tampak sedang menunjukkan cabai rawit merah 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Tingginya harga cabai yang berlangsung minggu-minggu ini membuat sebagian pedagang di pasar tradisional Kota Semarang memilih libur berjualan cabai.


Hal itu di antaranya dilakukan Mila, pedagang di pasar Johar Semarang. Ia mengatakan, sudah beberapa hari ini ia tak berjualan cabai karena harga yang semakin menanjak.


"Sudah empat hari saya tidak jualan (cabai), karena dari tempatnya (kulakan) sudah mahal," kata Mila ditemui Tribun Jateng di lapaknya, Minggu (12/11/2023).


Di lapaknya tersebut, Mila tampak berjualan sembako dan bahan pangan lain seperti bawang merah, bawang putih, dan kacang-kacang-kacangan. Namun, tempat cabai di lapaknya terlihat kosong.


Menurut Mila, untuk kulakan saja harga cabai beberapa hari lalu bisa menembus Rp 70.000/Kg pada jenis rawit merah. Kemudian keriting merah antara Rp 60.000-Rp 65.000/Kg. Kemudian rawit putih mencapai Rp 50.000/Kg.

Baca juga: Pencuri Bertopeng Satroni Minimarket di Wanasari Brebes, Bawa Kabur Ratusan Bungkus Rokok


Menurut Mila, ia tak berani menjual cabai saat harga melambung sekarang ini karena khawatir merugi. Sebab, ketika harga tinggi banyak di antara konsumennya yang mengurangi pembelian.


"Pembeli kalau harganya naik, terkadang tidak mau mengikuti. Saya yang jualan kalau dihitung-hitung, misal masih sisa 1 Kg saja sudah rugi Rp 60.000-70.000.


Daripada riskan busuk, lebih baik libur jualan dulu. Jadi saya tidak sediakan cabai dulu, biar pembeli juga tahu kalau harganya memang mahal," tambah Mila.


Sementara itu pedagang lain di pasar tersebut, Riyanti tetap menjual cabai karena lapaknya hanya khusus menjual cabai. Riyanti mengatakan, harga cabai hari ini stabil tinggi meski ada beberapa jenis yang mengalami penurunan harga.


Misalnya rawit merah, untuk para bakul ia menjual cabai dengan harga Rp 68.000/Kg. Sedangkan untuk konsumen umum, cabai dijual dengan harga Rp 70.000/Kg. Menurut dia, harga tersebut turun Rp 2.000 per hari ini.


"Rawit merah turun Rp 2.000 dan keriting merah juga turun. Keriting merah kemarin harganya Rp 60.000/Kg, turun Rp 4.000 jadi Rp 56.000/Kg. Kemudian keriting hijau awalnya Rp 44.000-Rp 45.000/Kg jadi Rp 42.000/Kg," kata Riyanti.


Sementara itu, beberapa jenis cabai lain hari ini mengalami kenaikan. Ia menyebutkan, untuk cabai teropong merah sebelumnya Rp 55.000/Kg hari ini naik menjadi Rp 57.000-Rp 58.000/Kg. Sedangkan eceran, dijual Rp 60.000/Kg. Begitu juga rawit hijau atau hijau ceplus yang kini menembus Rp 62.000/Kg.


Sementara teropong hijau, stabil tinggi Rp 40.000/Kg setelah hari-hari sebelumnya telah mengalami kenaikan dari harga Rp 35.000/Kg.


"Harga cabai hari ini rata-rata stabil tinggi," jelasnya.


Di pasar lain, Jumirah pedagang di Pasar Peterongan Semarang mengatakan, harga cabai hari ini stabil tinggi setelah beberapa waktu menanjak.


Dia menyebutkan, harga eceran keriting merah hari ini mencapai Rp 95.000/Kg dan rawit merah menembus Rp 90.000/Kg. Tingginya harga cabai hari ini disusul teropong merah yang mencapai Rp 80.000/Kg, rawit putih Rp 60.000/Kg, dan teropong hijau Rp 40.000/Kg.


Menurut Jumirah, selain harga cabai, harga bawang merah dan bawang putih, serta beberapa jenis sayuran juga mengalami kenaikan.

Baca juga: Bukan karena Cedera, Yakob Sayuri Batal Membela Timnas di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Melawan Irak


"Sayuran yang naik itu buncis, sebelumnya Rp 10.000 jadi Rp 23.000. Kemudian jipang sebelumnya Rp 3.000 jadi Rp 10.000/Kg," terangnya.


Adapun di sisi itu, sejumlah bahan pokok terpantau stabil di antaranya adalah ayam potong yang bertengger di harga Rp 34.000 - Rp36.000/Kg. Kemudian beras medium yang juga stabil tinggi di harga Rp 14.000/Kg.


Sedangkan harga bahan pokok yang terpantau cukup fluktuatif hari ini adalah telur ayam ras yang berkisar Rp 27.000-Rp 28.000/Kg.


"Harga telur beberapa hari lalu sempat Rp 25.000/Kg, kemudian tiga harian naik jadi Rp 28.000/Kg. Per hari ini, turun Rp 1.000 jadi Rp 27.000/Kg," kata Pur pedagang di pasar Peterongan.(Idy)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved