Pj Gubernur ke KONI: Jateng Peringkat 6 di PON Kurang Pantas, Harus Naik Rangking!

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana menilai kontingen Jateng harus memiliki tekad kuat untuk memperbaiki peringkat pada gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.

PON 2024 mendatang bakal berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara.

Menurutnya, peringkat Jateng harus bisa lebih tinggi lagi dibandingkan pada PON sebelumnya.

Baca juga: Cek Stadion Manahan, PJ Gubernur Jateng Pastikan Solo Siap Gelar Piala Dunia U-17 2023

Sebelumnya, Jateng berada di peringkat keenam.

''Ranking keenam bagi Jateng pada PON lalu rasanya kurang pantas.

Maka, pada PON 2024 harus naik ranking,'' kata Nana saat menerima audiensi Ketua Umum KONI Jateng, Bona Ventura Sulistiana beserta jajaran di Kantor Gubernur Jateng Jalan Pahlawan, Semarang, Selasa (7/11/2023).

Pada PON Papua 2021, Jateng mengoleksi 27 emas, 47 perak dan 64 perunggu.

Baca juga: Pj Gubernur Jateng Minta Apindo Arahkan Buruh di Pemilu: Berbagai Cara Digunakan

Jateng berada di peringkat keenam di bawah Jawa Barat, DKI, Jawa Timur, Papua dan Bali.

Guna mewujudkan tekad untuk memperbaiki peringkat, Gubernur menyarankan peningkatan latihan dan memompa semangat atlet.

''Ya, unsur-unsur pendukung prestasi seperti gizi dan motivasi harus digenjot.

Motivasi, kita perlu melibatkan psikolog,'' kata tokoh yang pada PON 2016 Jabar menjabat sebagai Wakapolda Jabar itu.

Pengalaman tidak langsung keterlibatan kontingen PON adalah bertepatan dengan PON Papua 2021, purnawirawan polisi berpangkat Komjen itu menjabat sebagai Kapolda Sulut, yang terlibat dalam berapa cabang olahraga.

Karena itu, ia berjanji untuk mengajak Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono untuk mendukung persiapan kontingen Jateng ke PON.

''Nanti akan saya ajak Kapolda dan Pangdam untuk keliling mendukung persiapan Jateng,'' katanya.

Baca juga: Pj Gubernur Jateng Bertemu Apindo Bahas UMP 2024, Jaring Aspirasi Buruh

Bona hadir didampingi Wakil Ketua Umum II Soedjatmitko dan Wakil Ketua Umum IV Amir Machmud dan beberapa pengurus.