Terima Kunjungan Din Syamsudin dan Ketua Organisasi Islam, Cak Imin Harapkan Bantuan Menangkan AMIN

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Din Syamsuddin bertandang ke Kantor DPP PKB di Jakarta, Jumat (3/11/2023).

Kedatangannya disambut langsung Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Din Syamsuddin memang telah menyatakan dukungannya untuk bakal capres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin).

Hal itu disampaikan saat bersilaturahmi dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan jajaran di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, pada Kamis (26/10/2023) lalu.

Belum diketahui materi pembicaraan Din Syamsudin dengan Cak Imin.

Baca juga: Jadi Pasangan Pertama, Anies-Cak Imin Resmi Daftar Capres dan Cawapres Pilpres 2024 ke KPU

Pantauan Wartakotalive.com, Cak Imin tiba lebih dulu di kantor DPP PKB, sekiranya pukul 13.00 WIB.

Disusul Din Syamsuddin yang tiba pukul 13.20 WIB.

Nampak, Cak Imin dan Din Syamsuddin sama-sama mengenakan baju koko putih dan kopiah berwarna hitam.

Keduanya tampak akrab saat berbincang.

Cak Imin pun mengaku senang dikunjungi tokoh Muhammadiyah.

"Bertamu saja, saya belum tahu materi pembahasan tapi saya mau menerima pak Din sebagai tamu beserta tokoh-tokoh ormas," ucap Cak Imin di kantor DPP PKB, Jumat (3/11/2023).

Baca juga: Undangan Makan Siang dengan Wapres Maruf Amin Ditunda, Cak Imin: Sampai Waktu Tak Ditentukan

Selain Din Syamsuddin, Cak Imin dijadwalkan menerima kunjungan dari organisasi-organisasi Islam.

"Semua ketua-ketua organisasi dan organisasi Islam," imbuhnya.

Cak Imin berharap, para tokoh bisa merapatkan barisan untuk membantu kemenangan Anies Baswedan dan Cak Imin (AMIN).

"Pasti, kami berharap, tokoh-tokoh Islam ini pimpinan ormas Islam ini nanti kami harapkan membantu kemenangan AMIN karena gairah untuk membantu sangat kuat, saya berharap, pimpinannya juga bergairah," jelasnya. (Wartakotalive.com/Yolanda Putri Dewanti)

Baca juga: Sidang MKMK Disebut Tak Pengaruhi Putusan MK Soal Batas Usia Capres Cawapres, Begini Analisa Pemohon

Baca juga: Status sebagai Kader PDIP Masih Nggantung, Begini Respon Gibran Diminta Mundur dan Kembalikan KTA