Berita Jateng

Efek Insiden Limpakuwus, Seluruh Wisata Wahana Jembatan Kaca di Banyumas Bakal Dicek Petugas

Seluruh objek wisata jembatan kaca di Kabupaten Banyumas akan dicek ulang terkait kelaikan dan kondisinya. 

Permata Putra Sejati/Tribun Jateng
Tim labfor Polda Jateng saat memeriksa kondisi jembatan kaca 'The Geong' di Wisata Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas, Kamis (26/10/2023). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Seluruh objek wisata jembatan kaca di Kabupaten Banyumas akan dicek ulang terkait kelaikan dan kondisinya. 

Hal ini menyangkut sejak adanya insiden pecahnya jembatan kaca di Limpakuwus Banyumas yang tewaskan wisatawan.


Ada lima lokasi wisata jembatan kaca di Banyumas yaitu di Limpakuwus, di Loka Wisata Baturraden, Caping Park, Taman Botani, dan Safari See To Sky.


Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Edy Suranta Sitepu mengatakan saat ini fokus dulu ke jembatan kaca yang ada di Limpakuwus.


Ia mengatakan sampai sejauh ini ada 12 orang saksi yang diperiksa. 


Pemeriksaan saksi termasuk pengelola dan owner dari pemilik wisata.

Baca juga: Tim Labfor Polda Cek Jembatan Kaca Limpakuwus Banyumas yang Pecah dan Tewaskan Wisatawan


"Keterangan awal seperti pembangunan yang sudah beroperasi selama 11 bulan.


Selain itu tidak ada uji kelaikan dari pihak terkait, dan tidak ada sistem pengamanan memadai untuk mencegah apabila ada kecelakaan," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com.


Pihaknya mengatakan ada dugaan unsur kelalaian namun masih menunggu hasil penyelidikan. 


Diketahui ukuran kaca setebal 1.2 centimeter dengan lebar 118 centimeter dan panjang 243 centimeter. (jti) 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved