Berita Nasional

Dibanding Khofifah, Erick Thohir Lebih Kuat Sebagai Cawapres Prabowo

Dukungan NU kepada Erick Thohir ini sangat dibutuhkan oleh Prabowo jika ingin menang pada kontestasi demokrasi mendatang.

Editor: Editor Bisnis
Istimewa
Menteri BUMN Erick Thohir saat bersama Capres Prabowo Subianto 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Menteri BUMN Erick Thohir dinilai lebih kuat sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang jika dibandingkan dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah. Menurut Direktur Eksekutif Ethical Politics, Hasyibulloh Mulyawan mengatakan Erick Thohir punya modal lebih kuat sebagai cawapres.

"Tingginya elektabilitas Erick Thohir ini menjadi bukti dipilih masyarakat untuk maju di demokrasi mendatang. Selain itu Erick Thohir juga punya nilai tambah lainnya," kata Mulyawan, saat dihubungi Jum'at (20/10/2023).

Bicara soal elektabilitas, mengacu pada rilis survei terbaru dari LSI periode 2 hingga 8 Oktober 2023 dalam simulasi pasangan, Prabowo lebih tinggi jika dipasangkan dengan Erick Thohir dibanding Khofifah. Duet Prabowo - Erick Thohir berhasil menduduki posisi teratas dengan hasil 38,0 persen mengalahkan Ganjar - Mahfud MD 32,3 persen, dan Anies - Cak Imin 22,9 persen.

Sementara itu jika Prabowo dipasangkan dengan Khofifah elektabilitas yang dimiliki menurun menjadi 36,3 persen. Namun tetap berada di posisi teratas mengalahkan kandidat lainnya.

Lebih lanjut, Mulyawan mengatakan Erick Thohir mempunyai pendukung yang kuat dan solid sebagai cawapres. Salah satu pendukung dari pemimpin andalan dan kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini adalah kalangan Nahdlatul Ulama (NU).

Hal itu disebabkan Erick Thohir sudah menjadi bagian dari keluarga besar NU dan sangat terlibat aktif membantu serta menyukseskan acara dari warga NU atau nahdliyin. Seperti halnya menyukseskan acara Harlah ke-100 NU sebagai Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah ke-100 NU. 

Berkat keterlibatan itu, Erick Thohir banyak diapresiasi oleh tokoh-tokoh PBNU seperti Ketum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya. Di samping itu Sekjen PBNU Saifullah Yusuf dan Ketum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas juga telah menyatakan dukungan untuk Anggota Kehormatan Banser itu agar maju di Pilpres 2024 mendatang sebagai cawapres.

Dukungan NU kepada Erick Thohir ini sangat dibutuhkan oleh Prabowo jika ingin menang pada kontestasi demokrasi mendatang.

"Adanya dukungan penuh dari tokoh-tokoh NU, membuat Erick Thohir memiliki irisan yang dekat dengan NU sehingga mampu menambah capaian elektoral bagi Prabowo," pungkas Mulyawan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved