Berita Semarang

SOSOK Wanita Salatiga Jalan Kaki dari Exit Tol Bawen ke Kantor Gubernur: Soal Kecelakaan Beruntun

Seorang wanita asal Kota Salatiga, Dwi Irawati (50) berjalan kaki puluhan meter menuju ke Kantor Gubernur Jawa Tengah (Jateng) di Kota Semarang.

Reza Gustav/TribunBanyumas.com
Seorang wanita asal Salatiga berjalan kaki dari simpang tol Bawen, Kabupaten Semarang menuju Kantor Gubernur Jateng dan DPRD Provinsi Jateng. Perjalanannya tersebut membawa misi aspirasi dari masyarakat agar kecelakaan beruntung tidak terulang di simpang exit tol Bawen. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Seorang wanita asal Kota Salatiga, Dwi Irawati (50) berjalan kaki puluhan meter menuju ke Kantor Gubernur Jawa Tengah (Jateng) di Kota Semarang, Rabu (4/10/2023).

Dwi Irawati berjalan kaki seorang diri dengan titik mulai dari lokasi kecelakaan beruntun menabrak truk di Bawen menuju Semarang dengan jarak sekitar 30 kilometer.

Aksi ini untuk menunjukkan rasa empati terhadap peristiwa kecelakaan beruntun yang terjadi di Exit Tol Bawen, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Begini Desain Jembatan Layang Tol Bawen-Yogya di Exit Tol Bawen

Truk merah yang mengalami rem blong dan menbarak mobil serta motor di simpang exit tol Bawen, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 23 September 2023. Sepeda motor yang ditabrak truk terbakar.
Truk merah yang mengalami rem blong dan menbarak mobil serta motor di simpang exit tol Bawen, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 23 September 2023. Sepeda motor yang ditabrak truk terbakar. (Reza Gustav/TribunBanyumas.com)

Dia berjalan sambil membawa dua kertas karton bertuliskan “PRAY OFF EXIT TOL BAWEN”.

Ia menggendong tas berisi jas hujan, air minum dan perlengkapan lain.

Perjalanan dia menggunakan jalur arteri nasional Solo-Semarang.

Selain lalu lintas yang ramai dan minimnya trotoar, dia juga berjalan di bawah terik matahari dengan suhu udara yang relatif panas.

Baca juga: Simpang Exit Tol Bawen Bakal Dihilangkan Menyusul Kecelakaan Beruntun Tewaskan 3 Orang

Pengendara melintas di Exit Tol Bawen, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang. Di titik tersebut terpasang pagar seng tanda pengerjaan kontruksi jalan tol, Senin (14/8/2023). Nantinya, di titik tersebut akan dibangun jembatan layang atau flyover penghubung Tol Yogya-Bawen dan jalur Semarang-Solo.
Pengendara melintas di Exit Tol Bawen, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang. Di titik tersebut terpasang pagar seng tanda pengerjaan kontruksi jalan tol, Senin (14/8/2023). Nantinya, di titik tersebut akan dibangun jembatan layang atau flyover penghubung Tol Yogya-Bawen dan jalur Semarang-Solo. (Reza Gustav/TribunBanyumas.com)

Wanita yang kerap disapa Ira itu membawa berkas berisi petisi yang dia kumpulkan dari para pengikutnya di media sosial.

Petisi itu berisi belasan pernyataan dan usulan kepada pemerintah terkait solusi dan pencegahan agar kecelakaan di persimpangan Exit Tol Bawen tidak terulang.

“Petisi ini akan saya sampaikan kepada Gubernur Jateng atau para pejabat DPRD Jateng di Kota Semarang,” kata dia kepada TribunBanyumas.com di tengah perjalanannya di Ungaran.

Ira mengaku merasa khawatir nantinya jika kecelakaan serupa terjadi lagi karena kontur jalan yang membahayakan.

Ditambah lagi, kecelakaan yang melibatkan 16 kendaraan dan menimbulkan 30 korban tersebut membuat dia menginginkan pemerintah untuk melakukan sesuatu.

“Saya melakukan ini atas rasa kemanusiaan, agar bentuk saya berjalan kaki ini bisa dilihat,” imbuh Ira.

Beberapa di antara pernyataan dalam petisi tersebut yakni tidak adanya lampu lalu lintas, dibangun flyover atau jembatan, pengeprasan jalan atau jalan dibuat landai, dan lain-lain.

Baca juga: Temuan Tim Gabungan Terkait Kondisi Truk Pemicu Kecelakaan Maut di Bawen Semarang: Mesin Tak Terawat

Pengendara melintas di Exit Tol Bawen, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang. Di titik tersebut terpasang pagar seng tanda pengerjaan kontruksi jalan tol, Senin (14/8/2023). Nantinya, di titik tersebut akan dibangun jembatan layang atau flyover penghubung Tol Yogya-Bawen dan jalur Semarang-Solo.
Pengendara melintas di Exit Tol Bawen, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang. Di titik tersebut terpasang pagar seng tanda pengerjaan kontruksi jalan tol, Senin (14/8/2023). Nantinya, di titik tersebut akan dibangun jembatan layang atau flyover penghubung Tol Yogya-Bawen dan jalur Semarang-Solo. (Reza Gustav/TribunBanyumas.com)

Di tengah perjalanan, Ira juga sempat berhenti di Kantor DPRD Kabupaten Semarang di Ungaran.

Dia bertemu dengan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Semarang, Muzayinul Arif.

Menurut dia, setelah pertemuan itu, para anggota legislatif akan segera melaksanakan rapat dan membahas aduan yang Ira ajukan. (*)

Baca juga: 2 Kesalahan Sopir Truk Kecelakaan Maut di Bawen, Ditetapkan Tersangka

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved