Mobil Pengangkut Air Bersih untuk Warga Masuk Jurang di Purbalingga, Tidak Kuat Bawa Muatan

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Mobil pengangkut air bersih mengalami kecelakaan tunggal dan masuk jurang di ruas jalan Desa Karangjoho, Kecamatan Pengadegan, Kabupaten Purbalingga, Senin (2/10/2023) malam.

Mobil bermuatan toren atau wadah besar berisi air bersih kecelakaan tunggal lantaran tidak kuat menanjak hingga terguling dan masuk jurang.

Kapolsek Pengadegan, Iptu Wahyudi mengatakan, kendaraan yang mengalami kecelakaan yaitu mobil jenis pikap Suzuki Futura bernopol G-1802-RD. 

Baca juga: Jadwal Pemadaman Listrik di Purbalingga dan Sekitarnya Hari Ini, Senin 2 Oktober 2023

Mobil bermuatan dua buah toren berisi 2.000 liter air. 

"Tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan tunggal tersebut.

Pengemudi mengalami luka ringan namun kendaraan mengalami kerusakan dan dibutuhkan evakuasi," jelas kapolsek kepada TribunBanyumas.com, dalam keterangan tertulis. 

Mobil dikemudikan Juli warga Desa Pengadegan, Kecamatan Pengadegan, Kabupaten Purbalingga. 

Baca juga: Kabar Buruk Bagi Penyuka Pedas, Harga Cabai Tembus Rp 50 ribu Perkilogram

Saat kejadian mobil sedang mengangkut air bersih untuk disalurkan kepada warga di Desa Karangjoho.

"Mobil tersebut habis mengambil air di sumur bor Dusun Karangmoncol Desa Pengadegan hendak disalurkan ke warga di Desa Karangjoho," terangnya. 

Berdasarkan keterangan pengemudi, saat melintas di jalan raya Desa Karangjoho yang posisinya menanjak, mobil tidak kuat.

Kemudian berjalan mundur dan terguling ke jurang sedalam 10 meter. 

Sebelum mobil masuk jurang pengemudi terlebih dahulu keluar dari kendaraan.

Polisi dari Polsek Pengadegan yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi.

Kemudian polisi bersama warga membantu evakuasi kendaraan. 

Baca juga: Semangat Warga Sidanegara Purbalingga Bangun Jalan Usaha Tani, Rela Swadaya Demi Jalan Jadi

Mobil dapat dievakuasi dengan bantuan truk derek yang didatangkan ke lokasi.

"Setelah berlangsung beberapa jam proses evakuasi selesai dan kendaraan dapat dievakuasi dari lokasi," katanya. 

Kapolsek mengimbau kepada pengendara agar berhati-hati saat melintas di jalur tanjakan apalagi membawa muatan berat. 

Hal itu agar peristiwa serupa tidak terulang kembali. (*)

Baca juga: Angkat Problem Gadget Anak, IGTKI Purbalingga Wakili Jateng Lomba Porseni Nasional