Liga 2
Respons Persekat Tegal soal Pemain Persela Lamongan Silvio Escobar Kolaps di Lapangan
Manajemen dan pelatih Persekat Tegal merespons kejadian yang mengakibatkan seorang pemain Persela Lamongan, Silvio Escobar kolaps di lapangan.
TRIBUNBANYUMAS.COM, PEMALANG - Manajemen dan pelatih Persekat Tegal merespons kejadian yang mengakibatkan seorang pemain Persela Lamongan, Silvio Escobar kolaps di lapangan.
Kejadian tersebut berlangsung di tengah pertandingan Persela yang dijamu Persekat Tegal dalam laga lanjutan Liga 2 Grup 3 di Stadion Mochtar Pemalang, Senin 25 September 2023.
Pada laga tersebut, Persela kalah tipis 1-0 atas tim tuan rumah.
Pemain Persela, Silvio Escobar mengalami insiden hingga tak sadarkan diri.
Baca juga: Kondisi Terkini Silvio Escobar, Pemain Persela Lamongan yang Kolaps saat Lawan Persekat Tegal

Striker gaek asal Paraguay yang sudah menjadi warga negara Indonesia tersebut kolaps usai mengalami benturan dengan pemain Persekat.
Manajer Persekat, Ersal Aburizal menyatakan pihaknya terus mendampingi Silvio Escobar setelah kejadian.
Ia bersyukur ada kabar baik dari Silvio Escobar yang telah sadarkan diri.
"Saya menerima laporan dari dua orang manajemen Persekat yang kami minta untuk terus mendampingi pemain Persela di RSUD Dr Ashari (Pemalang) atas kejadian di ujung pertandingan.
Alhamdulillah pemain tersebut sudah bisa pulang dari rumah sakit setelah hasil rontgen dinyatakan baik," kata Ersal dalam unggahannya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pemain Persela Lamongan Kolaps saat Laga Melawan Persekat Tegal
Mewakili Persekat, ia sudah meminta maaf kepada Presiden Persela, Fariz Julinar Maurisal atas kejadian tersebut.
Sementara pelatih Persekat, Miftahudin Mukson juga mengomentari tragedi yang sempat membuat pertandingan ditunda.
Ia berharap tidak terjadi kondisi yang sulit untuk Silvio Escobar.
Menurutnya, pertandingan Persekat vs Persela berlangsung keras sepanjang pertandingan.
"Saya berharap tidak terjadi apa apa dengan striker Persela.
Situasi sepak bola memang luar biasa keras.
Tetapi, kemanusiaan dan kesehatan jauh lebih penting dari apapun di sepak bola," ujarnya.
Pemain asal Paraguay yang sudah menjadi warga negara Indonesia ini mengalami benturan dengan pemain Persekat.
Silvio Escobar langsung tergeletak di tengah lapangan sekitar menit 90+3.
Baca juga: Hasil Babak 1 Persekat vs Persela: Gol Cepat Kahar Bawa Tuan Rumah Unggul
Sejumlah pemain Persekat dan Persela pun langsung mengerubungi Silvio untuk memberikan pertolongan.
Mobil ambulans bergerak untuk layanan darurat terhadap pemain 37 tahun ini.
Pertandingan dihentikan sementara.
Persekat unggul 1-0 atas tamunya Persela melalui gol tunggal Kahar Kalu.
Setelah mendapatkan perawatan di lapangan, Silvio dibawa ambulans ke rumah sakit.
Dokter tim Persela, Tsalis Fithrony menuturkan bahwa kondisi terkini Silvio Escobar sudah sadar.
"Papa Silvio Escobar aman, sehat.
Mohon doanya semua," tulis Tsalis dalam akun media sosialnya dikutip TribunBanyumas.com, Senin malam.
Dikutip berbagai sumber, Silvio mengalami cedera di leher dan harus mendapatkan perawatan.
Baca juga: SUSUNAN PEMAIN Persekat Tegal vs Persela Lamongan Liga 2
Dalam tayangan ulang pertandingan, Silvio mengalami benturan di leher.
Persela Lamongan menelan kekalahan perdana melawan Persekat Tegal.
Sedangkan bagi Persekat, ini merupakan kemenangan perdana di Liga 2 musim ini.
Gol tunggal Persekat dicetak Kahar Kalu pada menit 4.
Jalannya Pertandingan Persekat vs Persela
Tuan rumah Persekat unggul 1-0 atas Persela pada laga yang berlangsung di Stadion Mochtar Pemalang.
Gol Persekat diciptakan di menit awal yakni menit keempat.
Sang striker Persekat, Kahar Kalu berhasil menciptakan gol usai menerima umpan dari luar kotak penalti.
Posisi Kahar sudah terjatuh, namun karena ngeyel, striker Persekat ini berhasil menendang bola dalam situasi sulit.
Baca juga: Jadwal Liga 2 Indonesia Pekan Ini: Akankah Persekat Jadi Tim Jateng Korban Ketiga Persela?
Gol ini membuat Persekat unggul 1-0 atas tamunya.
Pada awal babak pertama kedua tim bermain saling menyerang.
Persekat bermain dengan pressing tinggi.
Tuan rumah Persekat mencetak gol cepat melalui Kahar Kalu pada menit 4.
Menit 25, bek Persela, Ikhwan Ciptadi melakukan pelanggaran hand ball.
Titik pelanggaran persis di luar garis kotak penalti.
Menit 26, tendangan set piece masih membentur pagar hidup.
Persekat lebih sering mengirim umpang panjanr ke arah kanan atau kiri pertahanan Persela yakni ke Aulia Hidayat.
Menit 30, Persela beberapa kali sempat mengurung pertahan Persekat yang dikomandoi Lokaev dan kawan-kawan.
Baca juga: Persela Waspadai Kebangkitan PSCS Cilacap, Djanur Siapkan Skuat Sama saat Menang Lawan Persijap
Persekat sempat mendapatkan peluang, lagi-lagi melalui Kahar Kalu.
Kahar memenangkan sprint lari melawan dua pemain Persela.
Ia sempat melepaskan tembakan, namun masih bisa diblok kiper Persela, Yoga Triana.
Menit 35, Persekat melalui Fiwi memiliki peluang saat mempunyai kesempatan untuk melepaskan tembakan.
Kesempatan ini tercipta saat dia melakukan umpan satu dua dengan Kahar di kotak penalti.
Namun sayang, tendangan Fiwi Dwipan masih lemah dan bisa diantisipasi kiper Persela.
Menjelang babak pertama berakhir, pemain gaek Zulham Zamrun mengirimkan umpan matang ke depan gawang.
Pemain lain, Riski Boski berusaha mengejar bola namun tidak sampai.
Hingga babak pertama usai, skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Baca juga: PSCS Cilacap vs Persela: Hadapi Mantan Tim, Charis Yulianto Incar Poin Penuh
Babak Kedua
Permainan pada babak kedua tidak berbeda jauh dengan babak pertama.
Kedua tim bermain ngotot.
Persekat yang sudah unggul juga terus mencari gol lagi.
Sementara, Persela berupaya mencetak gol penyeimbang.
Darah segar di lini depan Persela dimasukan Silvio Escobar.
Peluang demi peluang diciptakan kedua tim.
Menit 54, Kahar Kalu mencetak gol, namun dianulir karena hakim garis sudah menilai pemain dalam posisi offside.
Menit 64, Silvio Escobar memiliki peluang umpan bola datar dari Riski Boski.
Namun, bola yang ditendang Silvio masih menyamping.
Menit 69, bek Persela, Johny Campbel memiliki peluang di depan gawang Persekat.
Sayang tendangan masih lemah dan mudah ditangkap kiper Tedi Heri
Menit 88, Persekat memiliki peluang emas melalui Zidane untuk mencetak gol menggandakan keunggulan.
Tendangan kaki kiri Zidane masih lemah dan bisa ditangkap dengan mudah oleh kiper Persela.
Hingga akhir pertandingan, skor pertandingan tidak berubah, unggul tipis untuk kemenangan Persekat atas pemuncak klasemen, Persela Lamongan. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.