Berita Jateng
Simpang Exit Tol Bawen Bakal Dihilangkan Menyusul Kecelakaan Beruntun Tewaskan 3 Orang
Persimpangan itu akan dihilangkan sehingga tidak ada lagi kendaraan dari Tol Bawen yang bersinggungan dengan kendaraan dari jalur Semarang-Solo
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, UNGARAN - Satlantas Polres Semarang dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Semarang mempertimbangkan untuk menghilangkan persimpangan di Exit Tol Bawen, Bawen, Kabupaten Semarang.
Persimpangan itu akan dihilangkan sehingga tidak ada lagi kendaraan dari Tol Bawen yang bersinggungan dengan kendaraan dari jalur Semarang-Solo.
Tujuannya agar tidak ada kendaraan yang berhenti di lampu merah pada ujung jalan dengan kontur menurun itu.
Pertimbangan dilakukan seusai peristiwa kecelakaan truk tronton yang menabrak puluhan kendaraan di depannya saat berhenti di lampu merah hingga menimbulkan korban jiwa, Sabtu (23/9/2023) malam.
Baca juga: 36 siswa SD Wakili Wonosobo Pada Lomba MAPSI Tingkat Jawa Tengah, Pertahankan Juara Umum
Berdasarkan penuturan Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra, pihaknya akan melakukan survey dan kajian terkait rekayasa lalu lintas di sana.
“Rencana awal, kita belokkan semua kendaraan dari Tol Bawen ke arah Salatiga agar tidak ada yang crossing (menyeberang) ke arah kanan,” kata AKBP Oka kepada Tribunjateng.com, Senin (25/9/2023).
Tak hanya itu, kendaraan dari arah Salatiga yang hendak masuk ke Tol Bawen juga tidak dapat langsung belok kanan dan menyeberang.
Nantinya, kendaraan-kendaraan yang hendak masuk atau setelah keluar Tol Bawen akan dialihkan dan berputar arah di lokasi yang akan ditentukan.
Kasatlantas Polres Semarang, AKP Dwi Himawan C menambahkan, survey dan rencana penerapan penghilangan persimpangan itu akan dilakukan segera.
“Kami segera akan melakukan survey, kami berharap pekan depan sudah mulai (selesai survey dan penerapan),” kata dia.
Baca juga: Temuan Tim Gabungan Terkait Kondisi Truk Pemicu Kecelakaan Maut di Bawen Semarang: Mesin Tak Terawat
Sementara itu, Kepala Dishub Kabupaten Semarang, Tri Martono mengungkapkan bahwa rencananya lampu lalu lintas atau traffic di persimpangan itu juga akan hilang.
Dampak dari hal itu, pemerintah harus memikirkan lokasi titik putar arah untuk mengakomodir kendaraan yang hendak masuk atau keluar Tol Bawen.
“Jadi nanti kami cek di lapangan, tepatnya (putar balik) di mana, amannya di mana,” ungkap Tri Martono.
Pemberitaan sebelumnya, Polres Semarang menyampaikan informasi jumlah korban dan kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan beruntun yang terjadi di persimpangan exit tol Bawen tersebut.
Jumlah korban akibat kecelakaan itu sebanyak 30 orang dan tiga di antaranya meninggal dunia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.