Berita Cilacap

Lahan Depan Kantor Pos Kroya Cilacap Terbakar

Lahan kosong di depan kantor Pos Kroya Kabupaten Cilacap terbakar pada Minggu (24/9) sekira pukul 10.00 WIB.

Ist
Petugas Damkar Kroya saat melakukan pemadaman dan pendinginan di lokasi terbakarnya lahan kosong di depan Kantor Pos Kroya, Cilacap. Minggu (24/9 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Lahan kosong di depan kantor Pos Kroya Kabupaten Cilacap terbakar pada Minggu (24/9) sekira pukul 10.00 WIB.


Kepala UPT Damkar Cilacap Supriyadi menyebut, kebakaran itu terjadi karena ada salah satu warga yang membakar sampah berupa kasur dan baju bekas di lokasi.


Namun saat api dari bakaran sampah itu belum mati, warga yang membakarnya malah pergi meninggalkan lokasi.


Sehingga api dari bakaran sampah itu merembet ke lahan di sekitarnya.


"Kepulan asap saat itu juga sudah mulai masuk ke pertokoan yang ada disekitarnya," katanya kepada Tribunbanyumas.com

Baca juga: Prakiraan Cuaca Cilacap Hari Ini, Senin 25 September 2023


Supriyadi menjelaskan, insiden kebakaran itu pertama kali diketahui warga sekitar yakni Sardi.


Sekitar pukul 10.00 WIB Sardi melihat adanya kobaran api di lahan itu.


Saat itu api sudah membesar dan sudah melalap kurang lebih 50 meter persegi lahan.


Melihat kejadian itu, Sardi dan warga sekitar sempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, namun rupanya api tak kunjung padam.


Karena takut api merembet ke permukiman warga akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada Pos Damkar Kroya.


"Pada pukul 10.05 WIB Pos Damkar Kroya mendapati laporan kebakaran lahan di depan kantor Pos Indonesia saat itu juga para petugas langsung meluncur," ungkapnya

Baca juga: Polisi Kebumen Dapat Reward, dari Pelopor Jumat Berkah hingga Ahli Terapi Sangkal Putung


Dikatakan Supriyadi, pihaknya menerjunkan 4 petugas Damkar dan 1 anggota Redkar dalam upaya pemadaman.


Hingga akhirnya pada pukul 10.30 WIB api sudah benar-benar padam.


Selain melakukan upaya pemadaman, petugas juga melakukan overhaul di lokasi kejadian.


"Total air yang dihabiskan dalam upaya pemadaman dan pendinginan sebanyak 2000 liter," terangnya. (pnk)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved